ABSTRAK Kertas karya ini membahas mengenai masalah Pengelolaan Sampah di Jepang.Sampah adalah suatu materi yang dibuang oleh orang karena rusak, tidak terpakai, tidak dapat digunakan lagi, tidak dibutuhkan, tidak diperlukan, tidak diinginkan, dan berasal dari aktivitas manusia yang tidak terjadi dengan sendirinya. Hampir dimanapun kita berada baik dirumah, kantor, maupun tempat-tempat lain, kita selalu menghasilkan sampah. Setiap orang dewasa, anak kecil, remaja, orang tua, semuanya berpotensi menghasilkan sampah setiap harinya. Dapat dirasakan bahwa sampah telah merasuki, mempengaruhi, dan mengambil tempat dalam tempat lingkungan hidup kita. Untuk memberikan pemahaman lebih lanjut, maka berikut ini akan di jelaskan mengenai jenis-jenis sampah yang ada di Jepang. Jenis sampah merupakan salah satu unsur yang mempunyai peran penting dalam pengelolaan sampah, karena dengan mengklasifikasikan samapah-sampah menurut jenisnya, akan memudahkan pengelolaan samapah. Dengan kata lain sampah yang termasuk dalam katagori sampah umum adalah semua sampah selain dari sampah insdutri, rumah tangga, dan sampah bisnis yang dihasilkan dari aktivitas institusi-institusi dan badan komersil. Selanjutnya sumber sampah di Jepang dapat dikelompokkan dalam 2 kategori yaitu samapah Perumahan dan sampah Non Perumahan. Sampah Perumahan di Jepang adalah sampah yang dihasilkan dari rumah-rumah dan tempat apertement dan 26 tempat tinggal. Sementara sampah Non Perumuhan di Jepang biasanya dilakukan dari aktivitas. Selain itu perlu juga diketahui bahwa pengelolaan sampah di Jepang tidak sepenuhnya di kendalikan pemerintah pusat, namun dipercayakan pada pemeritah municipilaty. Mereka berkewajiban membuat rancangan pengelolaan sampah untuk wilayah administratifnya, dan harus melakukan proses pembuangan sampah sesuai dengan ketetapan yang berlaku. Berdasarkan catatan kementrian lingkungan Jepang, diketahui bahwa Hiroshima merupakan kota yang pertama kalinya memperkenalkan sebuah sistem menegement atau pengelolaan sampah yang hingga saat ini masih diterapkan di Jepang. Daur ulang botol bekas di Jepang terbagi atas dua jenis botol yaitu botol kaca, dan PET botol. PET botol adalah botol-botol plastik yang biasanya digunakan untuk botol minuman ringan, botol saus-sambal, dan botol alkohol. Sedangkan, botol beling adalah botol-botol yang terbuat dari kaca, dan umunya digunakan untuk botol bir, botol kecap, botol susu, dan lain-lain. peran serta produsen dalam daur ulang botol pada umumnya dilakukan dengan dua cara yaitu: (1). Menggunakan kembali botol-botol yang telah dikembalikan seperti botol bir, botol berukuran besar, dan botol susu (2). Mendaur ulang botol-botol plastik yang sekali pakai langsung dibuang seperti botol bumbu dapur, botol minuman, botol obat, dan botol vitamin sebagai bahan 27 dasar untuk membuat botol baru atau dapat juga digunakan untuk membuat baju, tas, kotak telur, plastik sampah, dan lain sebagainya. Jumlah komunitas lokal yang mengumpulkan barang-barangdaur ulang, jenis material yang dikumpulkan, serta jumlah material yang terkumpul semakin banyak dan bertambah. Sebagai contoh, pada tahun 1997, dari 1.610 komunitas dapat mengumpulkan 292.775 ton botol kaca bening ‘clear glass’ dari penduduk setempat. Kemudian, pada tahun 1999, jumlah komunitas daur ulang meningkat menjadi 1.991 dan jumlah botol kaca bening yang dikumpulkan menjadi 326.110 ton. Menurut Kawasaki (2005), metode penempatan area pembuangan akhir di Jepang diatur menurut undang-undang pengelolahan sampah, dan dibagi menjadi tiga yaitu: tempat pembuangan tipe aman, tempat pembuangan terkontrol, dan tempat pembuangan terisolasi. Pada sistem open dumping, sampah ditimbun di area tertentu tanpa membutuhkan tanah penutup. Sedangkan, pada cara sanitary landfill, sampah ditimbun secara berselang-seling antara lapisan sampah dan lapisan tanah sebagai penutup. Untuk penimbunan sampah yang memanfaatkan penguraian senyawa organik oleh mikroba yang hidup dalam tanah, yang dianggap dapat menghasilkan gas metana, maka disiapkan tabung anti gas untuk mencegah terjadinya kebakaran atau ledakan. 28 要旨 日本での塵(ゴミ)の処リシステム この論文には日本のゴミ加工に関する問題を議論する。ゴミというのはもう使わな く、要らなく、捨てるものである。 それで、人はどこでも、いつもゴミを生産するものである。子供、老年、青 年、大人など、すべて毎日ゴミを捨てている。その結果は環境に悪い多くのごみが できる。 次は日本にあるゴミの種類を説明する。日本ではゴミを出す時間は勝手にす ることができない。例えば、缶や瓶のゴミを出す間はほかのゴミと同時ではない。 ゴミの種類はこのようにある。産業廃棄物や一般廃棄物である。産業廃棄物とは工 場などの生産したゴミであり、一般廃棄物とは産業廃棄物の以外のゴミである。例 えば、家庭ゴミや古紙などである。 それ以外に、日本のゴミ源は二つある。それは家庭ゴミと非家庭ゴミである 。 家庭ゴミとは住宅地やアパートからできたごみである。非家庭ゴミとは人々の活動 からできたごみである。 29 日本でのゴミの処リはすべて中央政府の取り締まりではないが、地方政府の 取り締まることもある。地方政府はごみ管理の計画をたて、決定した時間に捨てる 。 次に、瓶ゴミのリサイクルは二つある。ガラス瓶と Pet 瓶である。Pet 瓶と は飲み物に使う瓶だえある。例えば、酒やソースなどである。ガラス瓶とはガラス からできた瓶であり、たとえば、ミルク、しょうゆなどである。 日本社会は瓶をリサイクルする方法は二つある。それは次のようである。 1. 再利用した瓶。例えば、ミルク瓶、ビール瓶、大きなサイズ瓶などである。 2. 一回だけ使う瓶をリサイクルすること。例えば、調味料の瓶、ミネラルウオーター瓶、薬瓶などである。この瓶は靴やかばんやゴミ袋などになって 作ける。 なお、リサイクルゴミもいつも集める。例えば、1997年に1610人の社会は 292.775トンのガラス瓶を集め、また、1991人は1999年に326. 110トン集めた。 実は、日本の各都市はとてもきれいである。各道路に、小さい通路でも、ゴ ミがほとんどない。日本社会は環境を維持する意識がある。勝手にごみを捨てるよ うになる。各ゴミは決定した時間に捨てられないといけない。いつも環境を維持す る規律の社会ができるようになった。 そして日本にはしゅろいといりにゴミ箱があります。それで政府は和歌和歌 やすくなります。とてもそしてせいじょうがもっともに本人のとくちょうであるし ほかの国でみつけるのは難しいです。 30 その時で日本はインドストリになるためにそして日本人はかんきょうにとて もしんぱいがありません。1991年日本には廃棄ものを減らすためにきせいをリ サイクルンしました。そして日本で各家庭一箇所に全てのゴミをおくことができな いからゴミは選択と個別ににゅりょ必要があります. それから日本人ゴミをなげるできません。そして日本人ネットの生活がなり ます。60年と70年に汚染ケースと環境汚染と毒に日本の産業界のなります。1 970年には日本人は上昇し始めて日本の街があります。日本人はごみの処分方法 にしようと廃棄物を分離することは 1 つは、廃棄物管理を容易です。 たとえばはゴミをなげて困難な作業になる、たとえば新宿と横浜が 2 廃棄物 処理システムです。そして地方自治体は地方政府は、ストアは、独自の廃棄物やご み収集の面倒をしたいです。 31
© Copyright 2024 ExpyDoc