ABSTRAK Judul rombung saya adalah Furoshiki. Furoshiki merupakan seni melipat atau membungkus benda dengan kain. Furoshiki dimulai di jaman Nara, sekitar 700 tahun sebelum masehi. Pada awalnya yang menggunakan seni furoshiki hanyalah kaum bangsawan dan mereka menggunakannya untuk membawa pakaian serta dijadikan sebagai handuk ditempat pemandian. Benda yang dapat dibungkus dengan tehnik furoshiki berbagai macam bentuk. Bentuk benda-benda ini tidak dibatasi, mulai dari persegi, bulat, memanjang, sampai pada bentuk yang tidak menentu seperti kain dan makanan. Seni furoshiki sendiri menggunakan kain berbentuk persegi empat. Ukuran kain tergantung kepada ukuran benda yang akan dikemas, jenis kain juga tidak menjadi satu hal yang baku. Kain sutra, katun, shifon dan lainnya dapat digunakan. Hanya ketika kita hendak mengemas berang bawaan yang berbobot besar, pilihlah kain yang memiliki serat padat, agar benda yang dibawa tetap aman dalam perjalanan. Banyak tehnik membungkus dalam seni furoshiki. Mulai dari tehnik-tehnik sederhana sampai pada tehnik yang cukup sulit. Fungsi kain furoshiki pada jaman sekarang juga sangat bermacam-macam. Mulai dari saputangan sampai bandana wanita. Kegunaan kain furoshiki yang unik-unik seperti inilah menyebabkan furoshiki mampu bersaing di era modern. Seni furoshiki sendiri sudah dikenal oleh masyarakat luas, tidak hanya masyarakat Jepang saja, di Eropa, Amerika dan sebagian negara di Asia sudah mengenal seni membungkus dengan kain ini. Sifat furoshiki yang ramah lingkungan dan sangat ekonomis ini mengakibatkan banyak masyarakat yang tertarik untuk menerapkannya dikehidupan sehari-hari. Namun kantung plastik dan tas kertas masih tetap digunakan oleh masyarakat ramai. Seperti yang kita ketahui, kantung plastik dan tas kertas yang sering kita gunakan sekarang hanya berfungsi untuk mempermudah dalam proses pembawaan barang bawaan dan terlihat praktis. Sangat berbeda dengan kain furoshiki yang sangat berguna dan memiliki banyak fungsi seperti membungkus dan menjinjing bara bawaan, membungkus kotak makan siang agar makanan tetap hangat, sebagai alas meja ketika makan, sebagai pembungkus seserahan pada acara pernikan, dapat juga sebagai pengganti tas, bahkan kain furoshiki dapat digunakan sebagai alas duduk dilantai. Namun pengguna furoshiki di Jepang jumlahnya menurun dalam periode pasca perang. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh proliferasi tas belanja plastik. Dalam beberapa tahun terakhir inilah masyarakat Jepang kembali melihat kebelakang kepada budaya leluhur mereka yang ,memang sejak dahulu kala sudah sangat mencintai produk dan karya bangsa sendiri. Tetapi masyarakat Jepang di era modern sekarang melihat hal ini sebagai bentuk perlindungan terhadap lingkungan. Adapun tujuan furoshiki yang sesungguhnya adalah untuk mengurangi limbah sampah dibumi, limbah sampah yang sudah sangat merusak ekosistem. Seni furoshiki sudah member bukti yaitu dengan meminimalkan sampah di Jepang. Bukan hanya itu seni furoshiki juga menjaga alam Jepang tetap hijau 23 Universitas Sumatera Utara dengan cara berkurangnya penebangan pohon untuk memproduksi tas kertas, tisu, pembungkus makanan dan lainnya. Hasilnya Furoshiki digunakan secara meluas untuk membungkus kotak bekal makanan (bento). Kain yang digunakan untuk membalut bento ini biasanya dibesarkan sedikit agar ia boleh pula dijadikan alas makanan. Di Jepang furoshiki sudah sangat berkembang. Banyak grosir dan tokotoko yang sudah menjual kain furoshiki. Kain yang multi fungsi ini dikenalkan kepada anak-anak mereka dan dijadikan sebagai satu kreatifitas. Jika origami adalah seni melipat kertas, furoshiki adalah seni melipat kain. Ketika mereka menerapkan seni furoshiki dalam kehidupan sehari-hari, mereka tidak hanya sedang menjaga lingkungan, tidak sekedar berhemat, namun mereka sedang menunjukkan bahwa budaya mereka sangat berguna dikehidupan sekarang dan masa yang akan datang. Forushiki ini menunjukkan bahwa dari dulu nenek moyang bangsa Jepang sudah menerapkan kecintaan terhadap lingkungan. Indonesia juga sudah mulai menggalakkan penggunaan tas kain sebagai pembungkus barang belanjaan, agar tas kain tersebut dapat dipakai secara berulang-ulang. Limbah sampah yang sudah tertimbun seperti lautan di Ibu Kota mengakibatkan munculnya ide-ide untuk menjaga bumi Indonesia agar tetap hijau. Banyak orang berfikir ketika mereka meninggalkan kantungan plastik dan tas kertas berarti mereka menjadi orang yang kuno. Ini adalah pendapat yang salah, justru ketika kita menggunakan seni furoshiki kita dapat berkreasi se kreatif mungkin. Kita dapat membungkus benda yang ingin kita bawa sesuai dengan selera kita sendiri, kita dapat mengutarakan isi bungkusan tanpa harus membukanya, karena kita dapat memilih kain yang tipis, corak dan warna kain sesuai dengan selera kita, dan membuntuk sesuai dengan benda yang dibungkus. Inilah penyebabnya mengapa furoshiki sangat penting kita tanamkan. Mengingat furoshiki adalah sebuah kearifan local masyarakat Jepang, begitu juga dengan kita karena yang kita ketahui bahwa banyak kearifan lokal yang sekarang ini terlupakan yang berkaitan dengan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan, mungkin jika kita bisa menggalinya masih banyak hal baik seperti Furoshiki ini yang bisa kembali kita aplikasikan demi menjaga lingkungan. 24 Universitas Sumatera Utara この論文の題名は風呂敷の利用と機能である。風呂敷とは布で物を包む ことや包装するの美術である。風呂敷は前世紀の700年ぐらい、奈良時代には じまった。初めては風呂敷を使うのが貴族だけで、服を持っていくためやタオル のようを使った。風呂敷術で包むものは色々な形がある。この物の形は、例えば 、丸い形や四角い形などに限定でない、 風呂敷には四角い布をつかう。布の種類や布のサイズは荷物のサイズを 包む通り、決定のことではない。毛織物や絹やシフォンなども使える。重い荷物 を包むとき、持っていく荷物は金庫のように、高密度の布を選びなさい。 風呂敷の中では技が多い。やさしい技も難しい技もある。 現在の風呂敷の布は色々な機能がある。例えば、ハンカチやバンダナな どのとして使える。この色々な風呂敷の機能ので、風呂敷が現代に競合すること ができる。風呂敷も日本人だけでなく、英国やアメリカや一半のアジアの国など に、大勢人がしっている。この経済的風呂敷なので、人々が気乗りになる。 しかしながら、レジ袋や紙袋はもう使う。一般に知ってるようであり、よく使っ ているレジ袋や紙袋はただ荷物を持っていくことの過程が簡単になる。でも、風 呂敷は本当に利用で、色々な機能がある。例えば、食べ物が暖かくなっているこ とやテーブルクロスになるや鞄の代わりのものや座布団になることもできる。 戦争のあとに、風呂敷の使う人はますます減るようになる。一番原因の はレジ袋が多く作るからである。この間の前年には日本の社会が伝統な方法へ戻 った。ただし、日本人はこの現代には自然を守るためと判断する。風呂敷の目的 は世界の中のゴミを減るためである。 風呂敷はもう日本のゴミを減ったと自明された。それだけでなく、紙や ティシューなどを製作するための木こりが減るから、日本の自然を緑のことを守 ってる。 ですから、風呂敷は一般的に弁当を包むことのように、使っている。この弁当を 包む布はふつう食べ物の土台になる。 日本では風呂敷は流行っている。多くの卸問屋や商店に風呂敷の布が売 られる。この多目的な布は子供たちに紹介して、創造性的になる。もし折り紙は かみを折ることの技だったら、風呂敷は布を折ることの技である。毎日風呂敷を 応用する時、実は自然を守るだけでないし、経済的なことでないし、本当に利用 な日本の文化も見せることである。風呂敷は昔から日本人の先祖が生活環境を守 ったと見せた。 25 Universitas Sumatera Utara 多くの人はレジ袋や紙袋を残ったらダサいのひとになると思う。その意 見は違う。私たちは風呂敷を応用すれば、自由にそうぞうするこができる。色合 いの布を選べるから、私たちの意志の通り包むことができて、中に暴かないで、 内物に見せることができる。それが風呂敷が大切にすると理由である。 風呂敷は伝統的な技である。私たちも現在のおおくの伝統的なことがわ すれたから、さらに天然資源や環境に関することである。風呂敷の例として、た ぶん伝統的なことを見つられる。 26 Universitas Sumatera Utara
© Copyright 2024 ExpyDoc