Puisi Jepang Puisi Jepang adalah puisi yang ditulis, disyairkan dan o o o dinyanyikan dalam Bahasa Jepang. Puisi Jepang berawal dari puisi Cina yang masuk ke Jepang di abad ke 6 Puisi Jepang terbagi menjadi; Puisi kuno(Nara-Heian); Kojiki, Nihonshoki, Manyoshu, Kokin Wakashu Antara Puisi zaman kuno dan zaman pertengahan (Kamakura); Shin Kokin Wakashu Pre Modern (Muromachi-Edo) : Renga, Haikai, Haiku, Haibun (haiku + bungaku), Haiga (haiku + gambar) Puisi Modern ( Meiji ); secara isi sudah banyak mendapat pengaruh dari barat tapi secara bentuk masih tradisional (bersilabel 5-7-5). Sering disebut dengan istilah Shintaishi (New Form Poetry), Jiyu-shi (Freestyle Poetry). Beberapa tokohnya adalah Yosano Tekkan, Yosano Akiko,Ishikawa Takuboku, Kenji Miyazawa, Hagiwara Sakutaro, Masaoka Shiki, Kyoshi Takahama, Taneda Santoka, Takamura Kotaro, Noguchi Yonejiro, Tanikawa Shuntaro, Kitahara Hakushu dll. Puisi Kontemporer (gendai-shi) ; seperti puisi zaman sekarang. Terbagi dalam beberapa kelompok ; 1. aliran humanisme 2. aliran neo-realisme 3. kelompok komunis 4. aliran rekitei (menggabungkan antara puisi Cina dan puisi Jepang tradisional) 5. aliran Arechi (wasteland) Yang termasuk penyair kontemporer ; Fujiwara Akiko ,Takashi Hiraide ,Toshiko Hirata, Iijima Koichi ,Inagawa Masato ,Park Kyong-MI ,Sagawa Chika, Ito Hiromi ,Wago Ryoichi ,Yagawa Sumiko ,Yoshioka Minoru, Takagai Hiroya 俳句の特徴 Terdiri dari 5-7-5 suku kata Berbicara tentang musim (季語) Mengutamakan tema-tema seputar alam Banyak ditulis dengan bahasa tulisan (文語) 歴史 Abad 15~16 ; Berawal dari Renga (連歌) Renga adalah nyanyian yang berkelanjutan. Misalnya dalam 1 kelompok dimulai dari pantun si A bersilabel 5-7-5 (17 sukukata), lalu si B menambahkan 14 suku kata 7-7, terus saling bersautan hingga mencapai 100 suku kata, itulah yang disebut dengan renga. Renga merupakan nyanyian tradisional Jepang Isinya bernuansa akademik dan keindahan Harus ada 1 bait yang menyatakan musim 歴史 俳諧(Haikai); - Merupakan bentuk parodi dari renga - Isinya humor - Cara pembuatannya sama dengan renga - Tetap memasukkan unsur alam paling tidak 1 bait 俳句 - Karya yang terbuat dari 1 bait dari baik haikai atau renga Abad ke 17 - Muncul Matsuo Basho 松雄芭蕉(1644-1694) - Ia yang pertama kali mempopulerkan Haiku - Isi dari haikunya berbau filosofis & dramatis, menganalogikan keindahan alam menjadi suatu pemikiran yang dalam - Basho menulis kumpulan haiku yang berjudul “ookuno hosho michi”(narrow road to the north) hasil dari perjalanannya berkelana dari Edo sampai ke Honshu kemudian Kembali ke Edo. Ookuno Hosho Michi Perjalanan ini memakan waktu 2 tahun 1689-1691, 2400 Km. Kemudian ia menyusun Haiku yang selama ini ditulisnya selama di perjalanan dan diterbitkan tahun 1694. 松雄芭蕉の俳句 - ふるいけやかわずとびこむみずのおと - Kolam tua. Kodok meloncat. Plung..suara di air Abad ke 18 Yosa Buson (与謝蕪村 1716-1783) Kerap membuat Haiku yang menggambarkan utopia atau ideologi-ideologi tertentu 四五人に月落ちかかる踊りかな (shi go nin ni tsuki ochi kakaru odorikana) 4,5 orang menari hingga rembulan jatuh 山暮れて野は黄昏(たそがれ)の薄(すすき)かな yama kurete no wa tasogare no susuki kana - たそがれ:夕方 - すすき:草の名前 Abad ke 19 Masaoka Shiki (正岡子規 1867-1902) Mengkritik cara penjelasan Haiku karya Basho dan memuja buson, haikunya lebih terkesan simple dan secara visual いくたびも 雪の深さを 尋ねけり Ikutabimo yukinofukasa wo tazunekeri Setiapkali berkelana selalu mencari tahu ketebalan salju 練習;以下の俳句、誰の俳句です か。 夏草や兵共が夢の跡 (Natsukusa ya tsuwamono domo ga yume no ato) 静かさや岩にしみ入る蝉の声 (shizukasaya iwa ni shimi iru semi no koe) 菜の花や月は東に日は西に (na no hana ya tsuki wa higashi ni hi wa nishi ni) Haiku Modern かぜにきけ、いずれがさきに、ちるこのは (夏目礎石) Angin yang berhembus bertanya pada mereka, daun mana yang akan gugur berikutnya 地球儀の日本を冬の陽に向ける (82 tahun) Memohon pada dewa bumi agar Jepang terasa seperti ketika menyambut musim dingin ゆきだるまにこにこしている目があった (7 thn) Boneka salju tertawa ada matanya Senryuu (川柳) Sama dengan Haiku, terdiri dari 5-7-5 suku kata Tidak harus bicara tentang musim Banyak berisi tentang kejadian dan manusia, satir tentang masyarakat, status sosial yg tinggi, pekerjaan dsbnya Yang paling terkenal adalah Karai Hachiemon/Karai Senryu,(柄井八衛門 1718-1790) Contoh Senryu karya Karai Senryu Pekerjaan おはなげを かぞえているが つとめなり Pekerjaannya sekarang hanya menghitung bulu hidung tuannya Kondisi Manusia へをひって おかしくもない ひとりのもの Orang yang hidup sendirian kalau kentut tidak ada lucu-lucunya Kehidupan rumah tangga 女房を こわがるやつは かねができる Laki-laki Yang takut dengan istri Bisa menghasilkan uang Contoh senryuu modern ただいまは 犬に言うなよ オレに言え Jangan mengucapkan “aku pulang” kepada anjing, tapi ucapkan padaku “空気読め!!” それより部下の 気持ち読め!! Daripada bilang “baca situasi!!” lebih baik bilang “baca perasaan” para bawahan 俳句ですか。川柳ですか。 春の海ひねのすのたりかな ひねもす:一日中 のたりのたり:ゆったりとのんびり動く 武士は食べわねど高楊枝 たべわねど:たべなくても 高楊枝(たかようじ):tusuk gigi Website yang mungkin berguna http://www.nhk.or.jp/haiku/ Acara NHK, Setiap senin malam, 21:30-21:55 http://www.itoen.co.jp/new-haiku/index.html Kumpulan haiku yang dibuat ketika lomba Haiku setahun sekali yang diselenggarakan oleh Itoen (perusahaan pembuat teh) http://event.dai-ichi-life.co.jp/company/senryu/ Kumpulan senryu yang dibuat ketika lomba senryu setahun sekali yang diselenggarakan perusahaan asuransi Jepang “Daiichiseimei” • www.yamanashiken.co.jp Kumpulan Haiku Matsuo Basho • Latihan membuat Haiku dan senryu 私が作った俳句: 夏のちり 透明雨に 流される 川柳 月末に 寂しい財布 泣いている Contoh Puisi Shintaishi ; elegy in a country churchyard – Yatabe Ryokichi やまやまかすみ いりあいの 鐘はなりつつ のの牛は 静かに歩み 帰り行く たがえす人も うちつかれ ようやくさりて われひとり たそがれ時に のこりけり The mountains are misty And, as the evening Bell sounds The oxen on the lea Slowly walk Returning Home The ploughman too Is weary and At last departs I alone In the twilight hour Remain behind Hagiwara Sakutaro (1886 - 1942) Hagiwara Sakutarō kerap dianggap sebagai bapak puisi modern Jepang karena dia termasuk yang membebaskan diri dari aturan tradisional puisi Jepang yang terikat pada tema dan suku kata. Ia juga yang memasukkan nilai estetika baru pada puisi dengan menggunakan kata-kata sehari. Isi puisinya lebih terkesan melankolis dan nostalgia. Beberapa puisinya yang terkenal adalah tsuki ni ieru (howling to the moon) dan aoneko (the corpse of a cat) The Corps of a cat The spongelike scenery Subjek dari puisi ini adalah Is gently swollen with moisture seniman Jepang di awal abad No sign of man or beast in sight 20an, diserang oleh “barat”, mengecap peradaban baru A water wheel is weeping tapi hidup dalam bayangFrom the blurred shadows of a willow bayang tradisi lama yang I see the gentle form of a woman waiting selalu mengutamakan Wrapping her thin shawl around her “pemandangan” atau “bentang Dragging her lovely, vaporous garments darat”. Puisinya kerap berupa She wanders calmly, like a spirit simbolis Ah, Ura, lonely woman ! “You’re always late, aren’t you?” We have no past, no future, And have faded away from the things of reality Ura! Here in this weird landscape, bury the corpse of the drowned cat Modernist in the Mountain – Miyazawa Kenji Miyazawa Kenji (1896-1933); terkenal sebagai penyair Jepang, penulis sastra anak, pendeta budha, vegetarian dan aktivis sosial. Beberapa karyanya yang terkenal ; chuumon no ooi ryouri ten (cerpen), haru to ashura (kumpulan puisi), ginga tetsudo no yoru (cerita anak yang juga dibuat versi animenya) Untuk puisi beberapa yang terkenal adalah ame ni mo makezu, haru to ashura (mental sketch modified), annelida tanzerin dll. Ciri khas karya Kenji adalah “melewati batas” (故郷を越え る). Permainan kata-kata, bentuk, dan konsep-konsep Budha. 丁丁丁丁丁 丁丁丁丁丁 丁丁丁丁丁 叩きつけられてゐる 丁 叩きつけられてゐる 丁 藻(もう)でまっくらな 丁 丁 丁 塩の海 丁丁丁丁丁 熱 丁丁丁丁丁 熱 熱 丁丁丁 (尊 々 殺 々 殺 殺々尊々々 尊々殺々殺 殺 々 尊 々 尊) 蠕虫舞手 (アンネリダタンツエーリン) えゝ 水ゾルですよ おぼろな (寒天(カンテン)の液です よ) 日は黄金(きん)の薔薇(ばら) 赤いちいさな蠕虫(ぜんちゆう)が 水とひかりをからだにまとひ ひとりでをどりをやつてゐる (えゝ、8 γ e6 α ことにもアラベスクの飾り文 字) Beberapa Contoh Puisi Miyazawa Kenji Haru to Shura The phenomenon called I Is a blue illumination Of the hypothesized, alternating current lamp (a compound of all transparant ghost) A blue illumination of karmic alternating current lamp, which flicker busily, busily, with landscape, with everyone, yet remains lit such assuredness ( the light persist, the lamp lost) わたくしといふ現象は 仮定(かてい)された有機交流電燈(ゆう こうりゅうでんとう)の ひとつの青(あお)い照明(しょうめい)で す (あらゆる透明(とうめい)な幽霊(ゆう れい)の複合体(ふくごうたい)) 風景(ふうけい)やみんなといつしよに せはしくせはしく明滅(めいめつ)しな がら いかにもたしかにともりつづける 因果交流電燈(いんがこうりゅうでんと う)の ひとつの青(あお)い照明(しょうめい)で す ひかりはたもち、その電燈は失はれ) 雨にも負けず 雨にも負けず 風にもまけず 雪にも夏の暑さにも負けぬ 丈夫な体をもち 慾はなく 決して怒らず いつも静かに笑っている Nakano Shigeharu (1902-1979) Nakano Shigeharu selain seorang penyair juga merupakan penyair Jepang juga anggota partai komunis. Tahun 1924 ia belajar sastra Jerman di Univ Tokyo. Tahun 1931 ia bergabung dengan partai Komunis Jepang, kemudian ditangkap tahun 1934, setelah WWII ia dibebaskan dan kembali bergabung ke dalam partai komunis. 歌 おまえは歌うな おまえは赤まんまの花やとんぼの羽根を歌うな 風のささやきや女の髪の毛の匂いを歌うな すべてのひよわなもの すべてのうそうそとしたもの すべての物憂げなものを墢(はじ)き去れ すべての風情を擯斥(ひんせき)せよ もっぱら正直のところを 腹の足しになるところを 胸元を突き上げて来るぎりぎりのところを歌え たたかれることによって弾(は)ねかえる歌を 恥辱の底から勇気をくみ来る歌を それらの歌々を 咽喉をふくらまして厳しい韻律に歌い上げよ それらの歌々を 行く行く人々の胸郭にたたきこめ Song (Nakano Shigeharu) Don’t sing Don’t sing of scarlet blossoms or the wings of dragonflies Don’t sing of murmuring breezs or the scent of a woman’s hair All of the weak, delicate things All the false, lying things All the languid things, omit. Reject every elegance And sing what is wholly true, Filling the stomach, Flooding the breast at the moment of desperation Songs which rebound when beaten Songs which scoop up courage from the pit of shame These songs Sing in powerful rhythm with swelling throats! These Songs Hammer into the hearts of all who pass you by! Kusano Shimpei (1903-1988) (Master of Onomatopeia) Kusano Shimpei memanfaatkan fenomena onomatopeia Jepang dan bahkan membuat bahasa kodok. Menurut Shimpei, kodok adalah metafora dari kaum proletar. Puisinya yang terkenal salah satunya adalah The Sea at Night dan “カエルの 詩人”、カエルの歌 The Sea at Night From the distant, deep, heavy bottom From the dark, invisible, limitless past zuzuzuzu zuwaaru zuzuzuzu zuwaaru gun un uwaaru The black sea continues its roar In the black the lead-colored waves are born Splashing their lead-colored manes, the waves break, and crawl on their bellies up the stopping strand Aliran Arechi(wasteland) Ryuichi Tamura (1923-1998) adalah salah satu penulis dari aliran Arechi. Arechi (Wasteland) ; Aliran puisi Jepang pasca perang dengan ciri lebih kontemporer dan mengacu ke budaya Barat khususnya di bidang seni. Nama Arechi ini merupakan tribut bagi sastrawan T.S Eliot yang telah memperkenalkan eksistensialisme sampai ke Jepang. Contoh Puisi Ryuichi Tamura On My Way Home I should never have learned words how much better off I’d be if I lived in a world where meanings didn’t matter, the world with no words If beautiful words take revenge against you it’s none of my concern If quiet meanings make you bleed it also is none of my concern The tears in your gentle eyes the pain that drips from your silent tongue – I’d simply gaze at them and walk away if our world had no words In your tears is there meaning like the core of a fruit? In a drop of your blood is there a shimmering resonance of the evening glow of this world’s sunset? I should never have learned words Simply because I know Japanese and bits of a foreign tongue I stand still inside your tears I come back alone into your blood
© Copyright 2024 ExpyDoc