LAMPIRAN I. Gambar Alat-alat Pembuatan Keramik 1. Butsir Kawat (wire modeling tools) 2. Butsir kayu (wood modelling tools) 3. Kawat pemotong (wire cutter) 30 Universitas Sumatera Utara 4. Pisau pemotong (felting knife) 5. Potter rib/throwing ribs/rubber palletes/steel palletes 6. Spon (sponges) 31 Universitas Sumatera Utara 7. Jarum (needles) 8. Kaliper (caliper) 9. Rol kayu 10. Slab roller 32 Universitas Sumatera Utara 11. Whirler/Banding wheel 12. Hand extruder 33 Universitas Sumatera Utara II. Jenis-jenis Keramik A. Keramik Bizen 34 Universitas Sumatera Utara B. Keramik Hagi 35 Universitas Sumatera Utara 36 Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Jepang adalah negara yang tidak terkenal dalam bidang teknologi bahkan Jepang terkenal memiliki nilai seni yang tinggi. Salah satu hasil seni yang tinggi tersebut adalah sebuah hasil karya keramik yang sangat menakjubkan. Keramik berasal dari bahasa Yunani yaitu keramikos yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran. Keramik merupakan kerajinan tangan yang memerlukan teknik, kreasi, dan imajinasi dalam pembuatannya. Tahap-tahap dalam pembuatan keramik memerlukan tahap yang panjang, yaitu tahap pemilihan dan pengolahan bahan, tahap pembentukkan, tahap pengeringan, tahap pembakaran dan tahap pengglasiran. Kesenian Keramik Jepang berawal pada periode Jomon. Saat itu masyarakatnya masih mengenal budaya bercocok tanam, namun sudah bisa membuat barang-barang berupa keramik maupun tembikar. Barang-barang tembikar pada periode Jomon mempunyai dekorasi bentuk yang langsing dan ornamennya bebas dan tegas, namun sedikit lebih kasar. Penemuan barang-barang tembikar pada masa ini terdapat di daerah pegunungan sekitar Honshu Tengah, tepatnya di prefektur Nagano dan Yamaguchi. Setelah periode Jomon usai, Jepang memasuki periode Yayoi sekitar 400 SM-250 M.. Kehidupan masyarakat pada periode ini sudah mulai mengenal 37 Universitas Sumatera Utara bercocok tanam. Barang-barang tembikar pada periode Yayoi mengandalkan bentuk daripada dekorasi. Kemudian sejarah keramik Jepang memasuki periode Nara. Seni keramik pada periode ini dipengaruhi oleh kebudayaan Cina dan agama Budha yang dibawa masuk oleh Cina. Para pengrajin Jepang pergi Cina mempelajari teknikteknik pembuatan keramik. Sehingga pada periode ini ditemukan pembuatan keramik dengan penggunaan glasir dan pembakaran suhu rendah. Selanjutnya pada periode Muromachi pada tahun 1334-1573, mulai masuk ajaran Budha Zen yaitu ajaran yang berisi perjamuan minum tea (Cha no yu). Ajaran cha no yu membawa pengaruh besar pada kesenian keramik. Para ahli atau guru pada upacara minum tea ingin peralatan mereka juga mengekspresikan semangat Zen, yaitu nilai estetika keindahan yang alami dan sederhana. Contoh keramik untuk upacara minum tea (cha no yu) yaitu keramik Hagi yang berupa mangkok. Keramik diklasifikasikan atas dua jenis yaitu : 1. Keramik Tradisional, yang termasuk dalam keramik ini adalah barang pecah belah (dinnerware), keperluan rumah tangga (tile, bricks dan untuk industri (refractory). 2. Keramik Halus, yang termasuk dalam keramik ini yakni keramik modern atau yang biasa disebut dengan keramik teknik. Bagi masyarakat Jepang, pernak pernik keramik dijadikan sebagai vase untuk wadah ikebana, wadah untuk tea, serta dijadikan sebagai hiasan dalam 38 Universitas Sumatera Utara lemari. Dan bagi masyarakat Jepang juga keramik memiliki nilai seni yang sangat tinggi dan yakin dari setiap corak keramik yang ada memilki arti makna yang dapat menggambarkan ekspresi dari pengrajin keramik tersebut. Pada umumnya peminat dari keramik Jepang ini ialah wanita. Bukan hanya wanita Jepang saja yang menyukai seni keramik Jepang, wanita di Indonesia pun sangat menyukai seni keramik. Sama halnya dengan masyarakat Jepang, wanita Indonesia lebih menyukai seni keramik karena dapat dijadikan sebagai peralatan rumah tangga, sebagai hiasan dalam lemari hias dan sebagai wadah untuk seni merangkai bunga (ikebana). Karena mereka menganggap mencintai seni memilki keunikan dan kesenangan tersendiri. 39 Universitas Sumatera Utara とうせい 日本の陶製について かがくぎじゅつてき しんぽとう 日本は科学技術的 な進歩陶の国である。また、日本には こうきゅう ぎじゅつ とうせい 高 級 な 技 術 がある。その一つがすばらしい日本の陶 製 である。 とうせい 陶 製 という言葉は「Keramikos」というギリシア語から はせい ねんしょうかてい あかつち の派生でおり、意味は 燃 焼 過 程 をしたある赤 土 の形である。 とうせい わざ そうぞう そうぞう い てしょく 陶 製 とは作りかたに技 や 想 像 や創 造 が要れる手 職 である。陶製 だんかい ざいりょう じゅんび を作る中で、長くの 段 階 がある。それは、 材 料 の 準 備 および せんたく ぬ ねんしょう 選 択 、組み立てること、濡れること、 燃 焼 である。 じょうもんじだい 日本の陶製は 縄 文 時 代 に始まった。その時、社会はもう のうぎょう とうき じょうもんじだい 農 業 しても、陶製や陶器を作ることができた。縄 文 時 代 の陶製 とうき そうしょくひん ほそ かざ すこ あら や陶器などには自由に 装 飾 品 や 細 くの飾 りがあったが、 少 し粗 はっけん とうき なかほんしゅう れんざんちほう い。この時代に 発 見 された陶器は 中 本 州 の連山地方であった。 ながのけん やまぐちけん 長野県や山 口 県 であった。 じょうもんじだいご やよいじだい 縄文時代後には約400-250せいきに弥生時代の時に始 40 Universitas Sumatera Utara のうぎょう とうき かざ まった。日本人の生活が 農 業 をしている。この時代の陶器が飾 り物を使った。 ならじだい とうせいし また、奈良時代に日本の陶製史が始まった。この時代の びじゅつもの ぶっきょう えいきょう とうげいか 美 術 物 は中国文化や 仏 教 に 影 響 された。日本の陶芸家はその まな 国へ陶製の作り方うを 学 びに行った。それで、この時代に低い温 や はっけん 度で焼け付けした物を 発 見 された。 むろまちじだい ぜん 室町時代のおよそ1334-1573年に、茶の湯という 禅 ぶっきょう どうぐ ぜん たまし の 仏 教 を持ってきた。茶の湯先生たちは茶の湯の道具に禅 を 魂 あら ちゃわん く表 わしてもらいたかった。例えば、 茶 碗 のようなハギといった。 とうせい ぶんるい 陶 製 は二つの 分 類 にわけられる。それは次のようである。 1. でんとうてき とうせい 伝 統 的 な陶 製 とうせい せいひん かていよう こうぎょうよう このような 陶 製 はガラス 製 品 や家庭用や 工 業 用 である。 2. やわ とうせい 柔 らかい 陶 製 とうせい じだいてき とうせい とうげい このような 陶 製 は時代的な陶 製 といったことで、 陶 芸 とい ったものである。 41 Universitas Sumatera Utara とうせい い ばな かびん ちゃわん たなかざ 日本人にとって、陶 製 が生け花 の花瓶や茶 碗 や 棚 飾 りな とうせい こうきゅう どのように使われる。日本人にとってさえ、陶 製 が 高 級 の びじゅつてき かく とうせいがら とうげいか あら 美 術 的 な物であり、 各 陶 製 柄 が陶芸家からの意味を 表 わしてい いっぱんてき とうげい じょせい る。一 般 的 には 陶 芸 が好きなのは女 性 である。日本女性だけで なく、インドネシアの女性も好きである。インドネシアの女性は か ぐ とうげい い ばな かびん 家具になるので、陶 芸 が好きである。例えば、生け花 の花瓶や たなかざ びじゅつもの この とくちょう 棚 飾 りのためである。また、 美 術 物 を好 まれば、 特 徴 が楽し いということである。 42 Universitas Sumatera Utara
© Copyright 2024 ExpyDoc