DALAM PENGAJARAN VERBA (DOUSHI)

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN GESTURE (GERAK ISYARAT)
DALAM PENGAJARAN VERBA (DOUSHI)
DI KELAS XI SMAN 1 LEMBANG
2012/2013 の学年にレンバン第 1 国立高等学校の
二年生に対する、「動詞の授業のための
ジェスチャ―の使用の効果」
Dian Angella Drs. Mulyana Adimihardja M. Ed1 Drs. H. Sudjianto, M. Hum2
Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas
Pendidikan Indonesia
[email protected]
ABSTRAK
Salah satu kelas kata dalam bahasa Jepang yang harus dikuasai oleh
pembelajar adalah verba (doushi). Masalah yang sering terjadi pada siswa adalah
sulitnya mempelajari verba karena jenis dan jumlahnya yang beragam. Oleh
karena itu, guna meningkatkan kemampuan siswa dalam mempelajari verba
tersebut, penulis melakukan penelitian mengenai “Efektivitas Penggunaan
Gesture (Gerak Isyarat) dalam Pengajaran Verba (Doushi) di Kelas XI SMAN 1
1
2
Penulis Penanggung jawab
Penulis Penanggung jawab
Lembang” yang bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas penggunaan
gesture dalam pengajaran verba (doushi) dan mengetahui tanggapan siswa
terhadap penggunaan gesture tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen murni Postest Only Control
Group Design. Objek penelitian ini adalah SMA Negeri 1 Lembang tahun ajaran
2012/2013, sampel penelitian ini adalah 20 orang siswa kelas XI IPA 4 sebagai
kelas eksperimen dan 20 orang siswa kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol.
Sedangkan, instrumen penelitian yang digunakan berupa tes (postest) dan angket.
Berdasarkan hasil analisis data, nilai rata-rata postest siswa kelas kontrol
yang tidak diberi treatment adalah sebesar 63,75 dan nilai rata-rata postest siswa
kelas eksperimen yang diberi treatment adalah sebesar 84,3. Hal ini ditunjukan
dengan nilai
(4,72)
nilai
(2,71). Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil postest kelas
eksperimen dan kelas kontrol sehingga hipotesis kerja (Hk) diterima dan
penggunaan gesture terbukti efektif dalam pengajaran verba (doushi). Dan dari
hasil angket yang menyatakan bahwa hampir seluruh siswa menyukai
penggunaan gesture dalam pengajaran verba (doushi).
Kata Kunci: Gesture, doushi bentuk masu
ABSTRACT
One of word class in Japanese language that must be have by student is verb
(doushi). Hard thing that always happened at student is learn verb because so
many kind of verb. So that, to increasing a student skill in learning verb, the
writer doing a research about “Effectiveness of Gesture in Teaching Verb
(Doushi) Class XI at Senior High School 1 Lembang”. The purpose is to know an
effectiveness gesture in teaching verb and to know student responsiveness about
gesture.
This research use true experiment method Postest Only Control Group Design.
Object in this research is at senior high school 1 Lembang 2012/2013, sample this
research is 20 student class XI science 4 as an experiment class and 20 student
class XI science 3 as control class. Instrument in this research use test (postest)
and questionnaire.
Based on analysis of data, mean of postest student of control class that didn’t give
a treatment is 63,75 and mean of postest student of experiment class that give a
treatment is 84,3. This results showed by the
(4,72) >
(2,71). The
conclusion that have a different significantly between the result of postest
experiment class and control class so the work hypotheses accepted and gesture is
effective in teaching verb. And the result of questionnaire almost all of student
like a gesture in teaching verb.
Keyword: Gesture, Doushi masu form
要旨
コミュニケ―ションは要求の二つがあって、 口上と文章のコミュニケ―
ションである。しかし、学習しているプロセスのとき、たくさん学習者が難し
さ経験する。それに、その苦労を解決するためにある一つの方法は正確な教授
法の使用する。すると、学習者の興味と行動とモティベ―ションを高められる
ように、正確な教授法の使用された。ある一つはジェスチャ―で使用する。
ジェスチャ―は体の動きで何か行動を見せびらかす。そして、筆者が動詞
の授業のためのそのジェスチャ―を使用する。動詞は学習者が学習できやすく
ように、日本語を授業は面白く忘れられにくいようになる。ゆえに、そのジェ
スチャ―の使用の効果的かどうか確かめるために、筆者が『レンバン第 1 国立
高等学校の二年生に対する動詞の授業のためのジェスチャ―の使用の効果』に
ついてを研究する。
Ada dua tuntutan dalam berkomunikasi, yaitu mampu berkomunikasi secara lisan
dan tulisan. Akan tetapi saat proses pembelajarannya, banyak siswa yang mengalami
kesulitan. Salah satu cara untuk mengatasi kesulitan tersebut yaitu dengan menggunakan
teknik pengajaran yang tepat. Oleh karena itu, meningkatkan minat, aktivitas, dan
motivasi siswa diperlukan suatu teknik pengajaran yang tepat. Salah satunya yaitu
dengan menggunakan gesture.
Gesture adalah gerakan-gerakan anggota badan tertentu yang memperagakan suatu
aktivitas. Penulis menggunakan gesture tersebut dalam pengajaran verba (doushi), agar
dapat mempermudah siswa dalam mempelajari verba (doushi) sehingga pengajaran
bahasa Jepang tidak monoton dan tidak mudah dilupakan. Oleh karena itu, untuk
menguji sejauh mana efektif atau tidak penggunaan gesture tersebut, penulis akan
melakukan penelitian dengan judul “Efektivitas Penggunaan Gesture (Gerak Isyarat)
dalam Pengajaran Verba (Doushi) di Kelas XI SMAN 1 Lembang”.
Menurut Chaer (2003), gerak isyarat atau gesture adalah “tanda yang dilakukan
dengan gerakan anggota badan, dan tidak bersifat imperatif...” (p. 41). Yang dimaksud
dengan bersifat imperatif yaitu bersifat memerintah atau memberi komando. Dalam
bahasa Jepang bahasa tubuh atau gerak isyarat ini dikenal dengan istilah miburi.
Kemudian, gesture tersebut penulis gunakan dalam pengajaran verba (doushi).
Menurut Nomura (1992), doushi (verba) adalah “salah satu kelas kata dalam bahasa
Jepang, sama dengan adjektiva-i dan adjektiva-na menjadi salah satu jenis yoogen. Kelas
kata ini dipakai untuk menyatakan aktivitas, keberadaan atau keadaan sesuatu…” (dalam
Sudjianto, Dahidi, 2007, p. 149).
Chaer (2003:41) によると「ジェスチャ―(Gesture)というのは、体の動きで行
われる合図、命令的な態度がない....」。「ジェスチャ―」は日本語で身振りで
ある。そして、筆者が動詞の授業のためのジェスチャ―の使用する。
Nomura (Sudjianto, Dahidi, 2007:149) によると「動詞というのはイ形容詞とナ
形容詞で同じ単語の種類の一つである。動詞はよおげんの種類の一つである。
それに、動詞は行動と何か状態を表明されるように使用されている...。」。
研究の方法
本研究は「True Experiment」と言う方法で行われている。それに、使用され
た本研究のデザインは「Postest Only Control Group Design」である。統制がある,
二クラスで実験を行うことである。
研究のデザインは次のとおりである。
本研究のデザイン
R
X
R
(http://faridanursyahidah.files.wordpress.com/2012/05/penelitianeksperimen_farida.pdfposttest-only control group design)
説明:
R
: random
X
: 学習者に実験をする(動詞の授業のためのジェスチャ―の
使用)
: 事後テスト(動詞の授業のためのジェスチャ―の使用で
実験をしたあとで、学習者の能力を測るために事後テスト)
: 事後テスト(動詞の授業のためのジェスチャ―の使用しな
い実験をしたあとで、学習者の能力を測るために事後テス
ト)
1. 研究のポピュレ―ションとサンプル
本研究のポピュレ―ションは 全部 2012/2013 の学年にレンバン第 1 国立
高等学校の二年生の学習者であるが、本研究のサンプルは実験クラスとして
XI IPA 4 の 20 人の学習者とコントロ―ルクラスとして XI IPA 3 の 20 人の学
習者である。
2. 研究のインストルメント
本研究のインストルメントはテスト(事後テスト)とアンケ―トである。テ
ストの形は「completion」である。テストの数は 15 題の問題である。それに、
アンケ―トの数は 13 題の問題である。
3. デ―タの分析方法
3.1 テスト
テストの処理の方法は次のようである。
3.2 アンケ―ト
アンケ―トの分析はその公式を使用するは:
P=
x 100%
アンケ―トのデ―タの解釈に用いられる手引きは次のようである。
表・ 1
アンケ―トの結果の分析の解釈
プレセント
いない
0%
0%
25%
説明
P
25%
ほとんど半分
P
半分
P = 50%
50%
P
75%
P
P = 100%
一部いる
75%
半分以上
ほとんど全部
全部
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen
murni/True Experiment (Postest Only) dengan adanya kelas pembanding
yaitu
melakukan penelitian di dua kelas.
Desain penelitian ini adalah sebagai berikut :
Desain Penelitian
R
X
R
(http://faridanursyahidah.files.wordpress.com/2012/05/penelitianeksperimen_farida.pdfposttest-only control group design)
Keterangan :
R
: random/ acak
X
: treatment/perlakuan kepada siswa (penggunaan gesture dalam
pengajaran verba (doushi))
: postest (untuk mengukur kemampuan siswa setelah diberikan
treatment dengan penggunaan gesture dalam pengajaran verba
(doushi))
: postest (untuk mengukur kemampuan siswa setelah diberikan
treatment tanpa menggunakan gesture dalam pengajaran verba
(doushi))
1. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Lembang kelas
XI. Dan sampelnya adalah 20 orang siswa kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen
dan 20 orang siswa XI IPA 3 sebagai kelas kontrol.
2. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan adalah tes dan angket. Tes dalam bentuk soal
completion (menyelesaikan kalimat/isian pendek) sebanyak 15 butir soal. Serta,
angket sebanyak 13 butir soal.
3. Prosedur Analisis Data
3.1 Tes
Prosedur analisis data tes adalah sebagai berikut :
3.2 Angket
Analisis angket menggunakan rumus berikut :
P=
x 100%
Dalam penafsiran data angket digunakan petunjuk sebagai berikut:
Tabel 1
Tafsiran Analisis Hasil Angket
Presentase
Penjelasan
0%
0%
25%
Tidak seorang pun
P
25%
Sebagian kecil
P
Hampir setengahnya
P = 50%
50%
P
75%
P
Setengahnya
75%
Sebagian besar
Hampir seluruhnya
P = 100%
Seluruhnya
デ―タの分析の結果
表・ 2
事後テストの平均点の結果
番号
クラス
1
実験
2
コントロ―ル
事後テストの平均点
84,3
63,75
上の表によれば、実験クラスの事後テストの平均点は 84,3 である。たが、
コントロ―ルクラスの事後テストの平均点は 63,75 である。その結果から、t 得
点は 4,72 を得られる。そして、t 得点は t 表に比べて、db は 39、t 表 = 1% =
2,71 である。
t 得点
t 表と作業仮説/Hipotesis Kerja (Hk)
が受け取られる
t 得点
t 表と作業仮説/Hipotesis Kerja (Hk)
が受け取られない
表・ 3
作業仮説/Working Hypothesis の分析
t 得点
t表
4,72
2,71
その結果から、t 得点
説明
作業仮説/Hipotesis Kerja (Hk)が受け取られる
t 表 =4,72
2,71 であって, 作業仮説/Hipotesis
Kerja (Hk) が受け取られる。それで、実験クラスとコントロ―ルクラスに違い
がある。実験クラスは動詞の授業のためのジェスチャ―の使用する。しかし、コン
トロ―ルクラスは動詞の授業のためのジェスチャ―の使用しない。つまり、ジェス
チャ―の使用は動詞を学習するのための学習者の能力によく影響が与える。
アンケ―トのデ―タの分析の結果から、研究のサンプルとして学習者にあ
げられて、80% のほとんど全部の学習者は動詞の授業のためのジェスチャ―の
使用が好きだと思う。
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 2
Hasil Nilai Rata-Rata Postest
No.
Kelas
Nilai Rata-Rata Postest
1
Eksperimen
84,3
2
Kontrol
63,75
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai rata-rata postest kelas eksperimen
sebesar 84,3, sedangkan nilai rata-rata postest kelas kontrol sebesar 63,75. Dari hasil
tersebut diperoleh nilai
nilai
yaitu nilai
sebesar 4,72. Kemudian, dibandingkan dengan
dengan db 39 pada taraf signifikan 1% adalah 2,71. Maka :
Hk diterima apabila nilai
Hk ditolak apabila nilai
Tabel. 3
Analisis Hipotesis Kerja (Hk)
Penjelasan
4,72
2,71
Hk diterima
Dari hasil tersebut diperoleh nilai
= 4,72
2,71, maka hipotesis
(Hk) peneliti diterima. Jadi, terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol
dengan kelas eksperimen, yaitu kelas eksperimen dengan pengajaran verba (doushi)
menggunakan gesture, sedangkan pada kelas kontrol tidak. Hal ini berarti penggunaan
gesture memberikan pengaruh yang baik terhadap kemampuan siswa dalam mempelajari
verba (doushi).
Dari hasil analisis data angket yang diberikan kepada siswa yang menjadi sampel
penelitian dapat disimpulkan bahwa sebanyak 80% respon siswa menyukai terhadap
penggunaan gesture dalam pengajaran verba (doushi).
終わりに
筆者が行われた本研究の結果に基づいて、2012/2013 の学年にレンバン第 1
国立高等学校の二年生に対する、「動詞の授業のためのジェスチャ―の使用の
効果」について取られて次のようである。
1. 実験クラスの事後テストの平均点はコントロ―ルクラスより高く, 84,3 である。
たが、コントロ―ルラスの事後テストの平均点は 63,75 である。したがって、
動詞の授業のためのジェスチャ―の使用の効果的なことなるがある。
2. 高価値の影響が与える動詞の授業のためのジェスチャ―の使用。
そのことは 4,72 の t 得点
4,72
db = 39、t 表 = 1% = 2,71 である(t 得点
t表 =
2,71)。したがって、動詞の授業のためのジェスチャ―の使用の効果的
なことなるがある。
3. アンケ―トのデ―タの分析の結果から、研究のサンプルとして学習者にあげ
られて、80% のほとんど全部の学習者は動詞の授業のためのジェスチャ―の
使用が好きだと思う。
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan terhadap siswa Kelas XI
IPA SMA Negeri 1 Lembang tahun ajaran 2012/2013 mengenai “Efektivitas
Penggunaan Gesture (Gerak Isyarat) dalam Pengajaran Verba (Doushi)”, dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Nilai rata-rata postest yang diperoleh kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas
kontrol yaitu sebesar 84,3, sedangkan nilai rata-rata postest pada kelas kontrol adalah
63,75. Dengan demikian, penggunaan gesture efektif dalam pengajaran verba
(doushi).
2. Pengajaran verba (doushi) dengan menggunakan gesture memberikan pengaruh yang
signifikan, hal ini diketahui dari perhitungan
sebesar 4,72 lebih tinggi dari
pada taraf signifikan 1% sebesar 2,71 (
= 4,72
2,71)
yang berarti bahwa penggunaan gesture dalam pengajaran verba (doushi) efektif.
3. Dari hasil analisis data angket yang diberikan kepada siswa yang menjadi sampel
penelitian dapat disimpulkan bahwa sebanyak 80% respon siswa menyukai terhadap
penggunaan gesture dalam pengajaran verba (doushi).
参考
Chaer, A. (2003). Linguistik Umum. Jakarta : Rineka Cipta
Nursyahidah, F. (2012). Penelitian Eksperimen. [Online]. Tersedia:
http://faridanursyahidah.files.wordpress.com/2012/05/penelitianeksperimen_farida.p
dfposttest-only control group design [9 Maret 2013]
Sudjianto dan Dahidi, A. (2007). Pengantar Linguistik Bahasa Jepang. Bekasi: Kesaint
Blanc.
Sudjianto. (2010). Metodologi Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Jepang. Bekasi:
Kesaint Blanc.
Sutedi, D. (2009). Penelitian Pendidikan Bahasa Jepang : Panduan bagi Guru dan
Calon Guru dalam Meneliti Bahasa Jepang dan Pengajarannya. Bandung:
Humaniora.
Widyanti, R. (2012). Mengenai Gesture Orang Jepang. [Online]. Tersedia:
http://renychan18.blogspot.com/2012/09/mengenal-gesture-orang-jepang.html
[23 Februari2013]