する文化・なる文化 - Binus Repository

する文化・なる文化 (1)
Keaktifan subjek dalam kalimat
sebuah bahasa
Mengapa terjadi する dan なる?



Dalam budayanya orang Jepang sangat
berhati-hati dalam menyinggung orang
kedua dalam sebuah aktifitas.
Kesadaran akan kedudukan atas posisi
dengan orang kedua menyebabkan
lahirnya nuansa する dan なる.
Kesadaran itu diakui dalam masyarakat
Jepang, sehingga menjadi social
consciousness.
Bahasa dan Budaya Jepang
文化
言語
Tipologi bahasa menurut
keaktifan subjek



Subjek ikut terlibat aktif  する文化. Bahasa
Inggris menurut para ahli linguistik memiliki ciri す
る文化 karena banyak menyebutkan subjeknya
dalam hampir setiap kalimat.
Subjek tidak ikut terlibat aktif  terjadi pada
subjek  なる文化. Bahasa Jepang menurut para
ahli linguistik memiliki ciri bahasa ini.
Belum ada penelitian untuk bahasa Indonesia,
apakah termasuk ke dalam budaya する atau なる.
Contoh kalimat する dan なる (1)









Nice view, I can see Mt. Fuji from here.
いい景色だねえ。富士山も見えるし。
Pemandangan yang bagus. Gunung
Fujinya kelihatan dari sini.
What would you like to eat?
何をたべますか。
Mau makan apa?
Ouch! I broke my leg…
やだ、骨折しちゃった。
Aduh, tulang saya patah.
Contoh kalimat する dan なる (2)










あら、びんがこわれた。
すみません、字が小さすぎて見えない。
開けますか?
ダメです。開かない。
財布を盗まれた。
犬にかまれた。
母に叱られた。
子供に泣かれて、眠れなかった。
どうぞ、飲んでください。
どうしてこわれたの?
「する」 か 「なる」 か


Walaupun mempunyai ciri なる文化, tidak
semua kalimat bahasa Jepang bernuansa
なる atau sesuatu terjadi pada subjek. Ada
kalanya bernuansa する tergantung
konteksnya.
Mengingat kalimat bahasa Jepang hampir
selalu “menyembunyikan” subjeknnya,
pedoman なる文化 sangat berguna untuk
menyusun sebuah kalimat.
Keberterimaan berbahasa







あら、びんをこわした。
すみません、字が小さすぎて、私は見ること
ができない。
ダメです。開けない。
どうしてこわしたの?
犬がかんだの?
子供が泣いて眠れなかった。
母が叱った。
日本語の本を読みましょう



Untuk mengetahui ungkapan yang berlaku
dalam gagasan tertentu.
Untuk mengetahui pola kalimat baku dan
tak baku dalam berbahasa 
keberterimaan  gaya bahasa
Terutama yang terpenting dalam hal ini
adalah mengetahui bagaimana mereka
mengekspresikan ide mereka dalam
bentuk tulisan