米国はインドネシアコーヒーをまた卸売り

プレスリリース
広報センター
Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110
Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711
www.kemendag.go.id
米国はインドネシアコーヒーをまた卸売り
シアトル 4 月 14 日、ピークとしてアメリカでフィーバーコーヒー。コーヒー起業家、ア
メリカ(米国)、中南米、南米は展示会アメリカのスペシャルティコーヒー協会(SCAA)
ワシントン州立コンベンションセンター、シアトル、米国での 2015 年4月 9-12 日にイン
ドネシアから購入スペシャルティコーヒーを陽気。総取引の現在ほぼ USD650 万です。
“この取引の推定結果は励みました。私たちは、より高度なトランザクションがあること
を願っています”とワシントン DC のインドネシアの展覧アタッシェ Made Marthini はにシ
アトルで(4月13日月曜日)言った。
Made によると、インドネシアはコーヒー製品のさまざ
まなを導入しました。しかし、ほとんどの商取引は、
緑色の豆製品(コーヒー豆)に残っている。製品ロー
ストコーヒーからビスケットやお菓子、コーヒー、
COFEE ミックス 3 インチ-1 などの変種、および粉砕し、
コーヒー(ダッチ·コーヒーコーヒー)も、買い手中南
米、南米の心の中で場所を持っています。
“東ジャワでコーヒーを買うことに加えて、買い手コロ
ンビア、メキシコでも、それが自分たちの国の味で収
まるので、購入のビスケットは、彼らがよく売れると
思うコーヒー風味の作る "と Made は言った。また、
フードサービスに関連する製品もあるが、ホットコー
ヒー、インスタントコーヒー、紅茶、コーヒーの葉の
コンテナとしてとりわけ、ガラスペーパー(紙コッ
プ)、バイヤーを狩りしている。
参加者は、インドネシアのパビリオンで今年は真の陽気にアチェ歌謡、協同宝石が含まれ
ています。アジェルは、PT ラスティング。シングルサリの Makmur マンディリ、PT。 、
一緒に PT を願っています。 Indokom シトラペルサダ、CV。 Sidikalang、PT。国際 Sabbani、
私のコーヒーインドネシア、PT。サム·カルヤアバディ、PT。 Java のプリマアバディ、PT。
Cofindo、PT。ジャヤインターナショナル、CV を繰り返します。 Yudiputra、PT。グラハの
Makmur ライド、及び Derian コーヒーです。
インドネシアのパビリオンは、サポートと会議所、産業省、外務省、農業省、インドネシ
アのスペシャルティコーヒー協会の省とのコラボレーションだけでなく、米国でのビジネ
スを持っている 2 インドネシアのバリスタを含む他のコーヒービジネスの人々と2015
年 SCAA で存在することができます。
インドネシアはアトランタの街で開催されるに第 28 回 SCAA に参加するために来年戻るに
は計画しています。“インドネシアはスペシャルティコーヒーインドネシアの知名度を上
げることができましたうまくいけば来年はエクスポートに貢献してきました。緑の豆製品
だけでなく、革新的な高付加価値製品のみならず、他のコーヒー関連、そのようなので、
上のマシン、コーヒー抽出装置、および焙煎として”と Made は言った。
米国・商務省の統計によると、国勢調査局、2014 年 12 月までの期間月のインドネシアか
らの米国のコーヒー輸入は USD323.10 万人に達すると、2013 年の同時期に比べて 11.29%
の増加は、USD 290340000 に達した。期間 1 月 2014 年 12 月のための世界から米国のコ
ーヒー輸入は USD 58.8 億、同期間 2013 年現在では、インドネシアがランク付けされる
第 6 回(前年比 1 ランクアップ)などに比べて 10.46%の増加に達した一方で 5.49%の市
場シェアを持つ米国のコーヒー輸入元の国、位置はブラジル、コロンビア、ベトナム、カ
ナダ、グアテマラの下にある。
ー以上ー
詳細は以下までご連絡ください:
Ani Mulyati
広報部長
広報センター
商務部
電話・Fax: 021-3860371/021-3508711
メール: [email protected]
Ni Made Ayu Marthini
商務官
大使館ワシントン DC
メール: [email protected]
AS Kembali Borong Kopi Indonesia
Seattle, 14 April 2015 - Demam kopi di Amerika seolah mencapai puncaknya. Para pengusaha kopi
Amerika Serikat (AS), Amerika Latin, dan Amerika Selatan beramai-ramai memborong kopi spesial
asal Indonesia di pameran Specialty Coffee Association of America (SCAA) pada 9-12 April 2015 di
Washington State Convention Center, Seattle, AS. Total transaksi saat ini hampir mencapai USD 6,5
juta.
"Perkiraan hasil transaksi ini cukup menggembirakan. Kami
berharap akan ada banyak lagi transaksi lanjutan," jelas
Atase Perdagangan Indonesia di Washington D.C. Made
Marthini, di Seattle, Senin (13/4).
Menurut Made, Indonesia memperkenalkan berbagai
produk kopi. Namun, transaksi dagang yang terbesar masih
pada produk green bean (biji kopi). Produk varian kopi
seperti biskuit dan permen dari kopi, cofee mix 3in-one,
roasted dan grinded, serta kopi dingin (cold brew coffee)
juga mendapat tempat di hati para buyers Amerika Latin dan
Amerika Selatan.
"Selain membeli kopi Jawa Timur, pembeli Kolombia dan
Meksiko juga melakukan pembelian biskuit rasa kopi yang
menurut mereka akan laku karena cocok dengan selera di
negara mereka," ujar Made.
Selain itu, ada juga produk yang berkaitan dengan food service yang juga diburu pembeli, antara
lain gelas kertas (paper cups) sebagai wadah kopi panas, kopi instan, teh, dan daun kopi.
Peserta di Paviliun Indonesia tahun ini antara lain Koperasi Permata Gayo dari Benar Meriah Aceh,
PT. Agel Langgeng, PT. Sari Makmur Tunggal Mandiri, PT. Harapan Bersama, PT. Indokom Citra
Persada, CV. Sidikalang, PT. Sabbani Internasional, Kopiku Indonesia, PT. Sam Karya Abadi, PT. Java
Prima Abadi, PT. Cofindo, PT. Ulang Jaya Internasional, CV. Yudiputra, PT. Wahana Graha Makmur,
dan Derian Coffee.
Paviliun Indonesia dapat hadir di SCAA 2015 ini atas dukungan dan kolaborasi Kementerian
Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertanian,
Asosiasi Kopi Spesial Indonesia, serta para pelaku usaha kopi lainnya termasuk dua orang Barista
Indonesia yang memiliki bisnis di AS.
Tahun depan Indonesia berencana kembali berpartisipasi di SCAA ke-28 yang akan
diselenggarakan di kota Atlanta. "Mudah-mudahan tahun depan Indonesia mampu meningkatkan
profil kopi spesial Indonesia sehingga memberi kontribusi bagi ekspor. Bukan hanya produk green
bean, tetapi juga produk inovatif bernilai tambah lainnya yang terkait kopi, seperti mesin roasting,
alat brewing kopi, dan sebagainya," ujar Made.
Berdasarkan data statistik U.S Department of Commerce, Bureau of Census, impor kopi AS dari
Indonesia pada periode Januari-Desember 2014 mencapai USD 323,10 juta atau mengalami
kenaikan sebesar 11,29% dibandingkan periode yang sama tahun 2013 sebesar USD 290,34 juta.
Sementara impor kopi AS dari dunia untuk periode Januari-Desember 2014 sebesar USD 5,88
miliar atau meningkat sebanyak 10,46% dibandingkan periode yang sama tahun 2013. Saat ini
Indonesia berada di peringkat ke-6 (naik satu peringkat dari tahun sebelumnya) sebagai negara
sumber impor kopi AS dengan pangsa pasar sebesar 5,49%, dengan posisi berada di bawah Brasil,
Kolombia, Vietnam, Kanada, dan Guatemala.
--selesai-Informasi lebih lanjut hubungi:
Ani Mulyati
Kepala Pusat Humas
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-3860371/021-3508711
Email: [email protected]
Ni Made Ayu Marthini
Atase Perdagangan
Kedutaan Besar RI Washington DC
Email: [email protected]