Lampiran Sinopsis Sen to Chihiro no Kamikakushi Gambar 6.1 Sen to Chihiro no Kamikakushi Sumber: http://www.nausicaa.net Sen to Chihiro no Kamikakushi (千と千尋の神隠し), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan Spirited Away, menceritakan tentang petualangan seorang gadis cilik berusia 10 tahun bernama Chihiro di dunia dewa. Chihiro pindah ke kota lain bersama dengan kedua orang tuanya. Ia tidak begitu suka dengan kepindahan tersebut dan terus mengeluh. Pada saat ingin mencari jalan pintas menuju rumah baru mereka, ayah Chihiro salah jalan hingga akhirnya mereka tersesat dan menemukan bangunan yang aneh. Karena penasaran, kedua orang tua Chihiro memasuki bangunan tersebut diikuti oleh Chihiro yang sebenarnya merasa takut. Setelah keluar dari bangunan tersebut, mereka tiba di sebuah tempat yang sangat luas dengan beberapa bangunan lain yang aneh. Chihiro dan kedua orang tuanya terus berjalan hingga akhirnya sang ayah mulai mencium bau yang sedap. Ia berlari ke arah L1 bau itu berasal dan menemukan restoran-restoran yang menyajikan banyak makanan yang lezat. Walaupun tidak ada yang menjaga tempat tersebut, ayah dan ibu Chihiro mulai mengambil makanan yang ada dan memakannya dengan rakus. Sedangkan Chihiro, yang tidak mau makan, pergi melihat-lihat daerah sekitarnya. Chihiro menemukan bangunan untuk pemandian yang besar dengan jembatan di depannya. Di jembatan tersebut, Chihiro bertemu dengan seorang anak laki-laki. Tibatiba saja, anak laki-laki tersebut meminta Chihiro untuk pergi dari tempat itu karena malam akan segera tiba. Chihiro, yang tidak mengerti, hanya berlari menuju restoran tempat kedua orang tuanya berada, tetapi sesampainya disana ia menemukan kedua orang tuanya telah berubah menjadi babi. Karena ketakutan, Chihiro terus berlari menuju bangunan yang ia masuki sebelumnya, tetapi jalan menuju bangunan tersebut sudah ditutupi air dan berubah menjadi lautan yang luas. Chihiro pun menyadari bahwa tubuhnya perlahan-lahan mulai menghilang dan ia mulai menangis. Saat itulah anak laki-laki, yang sebelumnya ia temui, datang dan memberi Chihiro makanan agar Chihiro dapat bertahan di dunia tersebut dan tidak menghilang. Setelah itu, anak laki-laki bernama Haku tersebut mengatakan bahwa Chihiro harus bekerja di pemandian bila ia ingin tinggal lama di tempat itu untuk menolong orang tuanya. Bila Chihiro tidak bekerja, maka Chihiro akan disihir menjadi hewan oleh Yubaba, penyihir wanita serakah yang menguasai daerah tersebut. Setelah berpisah dengan Haku, Chihiro pun pergi ke ruang pemanas dan bertemu dengan seorang kakek bernama Kamajii. Chihiro berusaha mendapatkan pekerjaan dari Kamajii. Walaupun awalnya menolak, Kamajii akhirnya bersedia membantu Chihiro. Kamajii meminta Rin, salah seorang pelayan yang bekerja di pemandian, untuk mengantarkan Chihiro ke tempat Yubaba. Chihiro pun bertemu dengan Yubaba dan L2 meminta pekerjaan darinya. Walaupun ditolak berkali-kali, Chihiro berhasil mendapatkan pekerjaan di pemandian tersebut dengan syarat ia memberikan namanya kepada Yubaba. Setelah Chihiro menandatangani perjanjian, Yubaba mengambil kanjikanji nama Chihiro hingga hanya menyisakan satu kanji dalam namanya. Sejak saat itu, Chihiro dipanggil dengan sebutan Sen. Setelah itu, Haku menemui Sen dan mengingatkan Sen untuk tidak melupakan nama aslinya karena jika ia lupa maka ia akan terikat selamanya dengan Yubaba, seperti yang terjadi pada Haku sendiri. Sen bekerja sebagai asisten Rin. Tugas mereka adalah membersihkan pemandian milik Yubaba. Pada saat membuang air sisa mengepel lantai, ia melihat sesosok makhluk bernama Kaonashi yang kehujanan. Sen pun mempersilakannya masuk. Sen dan Rin ditugaskan untuk membersihkan bak mandi utama yang sangat besar. Kemudian Rin meminta Sen mengambil papan herbal, tetapi saat Sen memintanya pada pelayan yang bertugas, ia ditolak. Saat itulah Kaonashi muncul di belakang pelayan tersebut dan memberi Sen papan tersebut, kemudian Kaonashi menghilang. Setelah Sen dan Rin membersihkan bak mandi utama, Kaonashi datang lagi dan memberi Sen banyak papan herbal tetapi ketika Sen menolaknya Kaonashi menghilang kembali. Tamu pertama yang ditangani oleh Sen adalah dewa yang berbau busuk bernama Okusare-sama. Ia membantu dewa tersebut membersihkan tubuh dan pada akhirnya diketahui bahwa sebenarnya dewa tersebut adalah Kawa no Kami, dewa sungai yang tercemar oleh sampah-sampah buangan manusia. Sebagai ucapan terima kasih Kawa no Kami memberikan sebuah dango obat untuk Sen. Diantara sisa-sisa sampah Kawa no Kami, terdapat butiran-butiran emas yang diperebutkan para pelayan, dan Kaonashi melihatnya. Setelah itu, dengan umpan emas ia menelan salah seorang L3 pelayan, dan akhirnya Kaonashi memiliki kaki dan suara yang sebelumnya tidak ia miliki. Lalu dengan kemampuannya menciptakan emas, ia menarik perhatian seluruh pelayan. Sementara itu, Haku dalam bentuk naga kembali ke pemandian dalam keadaan terluka parah akibat serangan kertas-kertas yang dimanterai oleh seseorang. Dengan susah payah, ia kembali ke ruangan Yubaba. Sen, yang mengkhawatirkan Haku, berusaha mengejar Haku dan tanpa sadar sehelai kertas mantera menempel di punggung Sen. Saat ia sedang menuju ke ruangan Yubaba, Kaonashi memanggilnya dan memberikan emas kepada Sen. Sen menolak pemberiannya karena ia lebih mengkhawatirkan kondisi Haku. Setelah Sen pergi, Kaonashi, yang kecewa, dengan marah menelan dua pelayan lainnya. Sen mengejar Haku sampai ke tempat Yubaba melewati kamar Bo, anak Yubaba. Untuk menghindari Yubaba, Sen bersembunyi di antara bantal-bantal Bo. Setelah memberikan ciuman perpisahan pada Bo, Yubaba pun pergi tanpa melihat Sen yang bersembunyi. Sen yang hendak pergi ditahan oleh Bo. Untuk melepaskan diri, Sen memperlihatkan noda darah di tangnnya. Karena kaget Bo melepas Sen dan Sen lari ke tempat Haku. Bo menyusul Sen dan mengancam akan menangis sehingga Yubaba kembali. Kemudian kertas mantera yang menempel pada punggung Sen berubah menjadi Zeniba, saudari kembar Yubaba, lalu mengubah Bo menjadi tikus dan burung milik Yubaba menjadi lalat. Melihat hal tersebut, tiga monster berbentuk kepala merubah diri mereka menjadi Bo. Zeniba mengetakan bahwa dalam tubuh Haku terdapat stempel miliknya yang telah dimanterai yang menyebabkan Haku sakit pada saat mencurinya. Saat Haku merusak kertas mantera yang berbentuk Zeniba, lalu Zeniba menghilang. Haku, Sen, Bo, dan lalat jatuh ke tempat Kamajii. Kemudian Sen memberi L4 setengah dango miliknya kepada Haku sehingga racun dalam tubuh Haku keluar bersama stempel milik Zeniba. Kemudian Kamajii memberi tiket kereta kepada Sen agar dapat pergi ke tempat Zeniba untuk mengembalikan stempel miliknya. Tak lama kemudian Rin datang memanggil Sen atas perintah Yubaba. Sen diminta untuk menenangkan Kaonashi yang sedang mengamuk. Sen pun memberikan sisa dango miliknya kepada Kaonashi sehingga ia menjadi tenang dan kembali ke wujud semula. Kemudian Sen bersama Kaonashi, Bo dan lalat pergi ke tempat Zeniba dengan menggunakan kereta. Sesampainya di rumah Zeniba, Sen mengembalikan stempel milik Zeniba dan ia diberi ikat rambut yang dibuat oleh Zeniba yang dibantu oleh Kaonashi. Lalu Haku datang dalam sosok naga untuk menjemput Sen, Bo dan Lalat, sedangkan Kaonashi tetap tinggal di rumah Zeniba. Dalam perjalanan pulang, Sen dapat mengingat bahwa pada saat ia masih kecil ia pernah ditolong oleh Haku saat terjatuh ke sungai bernama Kohakugawa (sungai Kohaku). Saat namanya disebut, Haku akhirnya ingat nama sebenarnya, yaitu Nigihayami Kohaku Nushi. Karena telah mengingatnya, ia pun terbebas dari Yubaba. Sesampainya di pemandian Yubaba, Bo kembali ke wujud semula. Sementara itu, Yubaba telah menyiapkan beberapa babi untuk ditebak oleh Sen, mana babi yang merupakan orang tuanya. Menurut Sen, orang tuanya tidak ada diantara babi-babi tersebut. Jawaban Sen ternyata benar dan Yubaba pun melepaskan Sen dari perjanjian yang telah mereka lakukan sebelumnya dan mengembalikan nama Sen menjadi Chihiro kembali. Kemudian Haku mengantar Chihiro hingga ke perbatasan dunia manusia dan dewa. Chihiro akhirnya bertemu kembali dengan kedua orang tuanya yang tidak menyadari apa yang telah terjadi pada diri mereka. Akhirnya mereka bertiga kembali ke mobil untuk melanjutkan perjalanan ke rumah baru mereka. L5 Riwayat Hidup Miyazaki Hayao Gambar 6.2 Miyazaki Hayao Sumber: http://www.nausicaa.net Miyazaki Hayao (宮崎駿) adalah salah seorang animator dan sutradara film animasi terbaik di Jepang. Ia juga merupakan pendiri studio animasi dan perusahaan produksi Studio Ghibli. Miyazaki dilahirkan di Tokyo pada tanggal 5 Januari 1941. Pada tahun 1963, ia lulus dari Universitas Gakushuin dan memulai karirnya sebagai seorang animator di studio Toei Douga (Toei Animation). Sejak awal, ia sudah menarik perhatian banyak orang berkat keahliannya menggambar dan ide-idenya yang mengalir tanpa henti. Pada tahun 1965 ia menikahi Ota Akemi, yang juga seorang animator, dan kelak memperoleh dua orang anak, Goro (juga kemudian menjadi animator di Ghibli) dan Keisuke. Miyazaki diangkat menjadi kepala animator, seniman konsep, dan perancang adegan bagi film Hols: Prince of the Sun (1968), salah satu karya penting Takahata Isao, yang terus menjadi kolaborator Miyazaki sepanjang tiga dekade selanjutnya. Setelah berperan penting dalam beberapa film animasi Toei berikutnya, pada tahun 1971 ia bergabung dengan A Pro, di mana ia menjadi salah seorang sutradara enam episode L6 pertama seri Lupin III dengan Takahata. Pada tahun 1978, ia menyutradarai film seri TV pertamanya, Conan, The Boy in Future. Setelah itu, ia pindah ke Tokyo Movie Shinsha dan menyutradarai film pertamanya yang berjudul Lupin III: The Castle of Cagliostro. Film Miyazaki selanjutnya, Kaze no Tani no Nausicaa (1984), adalah sebuah film petualangan yang memperkenalkan berbagai tema yang akan hadir kembali pada film-filmnya yang berikutnya, seperti kekhawatiran terhadap ekologi, ketertarikan terhadap pesawat terbang, dan penokohan-penokohan yang bermoral ambigu, khususnya di antara tokoh-tokoh musuh. Ini adalah film pertama yang ditulis dan disutradarai Miyazaki dan merupakan hasil adaptasi dari manga yang juga ia karang dua tahun sebelumnya. Setelah kesuksesan Kaze no Tani no Nausicaa, Miyazaki mendirikan Studio Ghibli dengan Takahata dan memproduksi hampir seluruh karyanya setelah itu melalui Ghibli. Reputasinya terus berkembang seiring dengan film-film barunya, antara lain Laputa: Castle in the Sky (1986), Tonari no Totoro (1988), Kiki's Delivery Service (1989) dan Porco Rosso (1992). Film berikutnya, Mononoke Hime (1997) menjadi film tersukses di Jepang sebelum akhirnya rekor ini diungguli Sen to Chihiro no Kamikakushi (2001), yang juga merupakan karya Miyazaki sendiri. Mononoke Hime juga berhasil memenangkan penghargaan Film Terbaik pada Penghargaan Film Jepang. Miyazaki memutuskan untuk pensiun setelah menyelesaikan Mononoke Hime, tetapi pada 16 Januari 1999, ia kembali ke Studio Ghibli sebagai shocho (kepala kantor). Lalu saat berlibur, ia bertemu dengan putri seorang temannya yang menjadi inspirasi Miyazaki untuk menciptakan Sen to Chihiro no Kamikakushi. Film ini sukses besar di Jepang dan berhasil mendapatkan berbagai penghargaan. L7 Miyazaki kembali dari masa pensiun untuk menyutradarai film Howl's Moving Castle (2004) setelah sutradara aslinya, Hosoda Mamoru, menarik diri dari film tersebut. Miyazaki telah menghasilkan karya-karya berupa film-film animasi yang terkenal dan manga. Tema-tema yang sering diangkat adalah tema mengenai kemanusiaan, alam, dan teknologi. Tokoh utama dalam karya-karyanya biasanya adalah seorang gadis muda. Miyazaki adalah penggemar berat Tezuka Osamu, bapak animasi Jepang. Ia sangat menghargai Tezuka sebagai seorang mangaka (komikus). Suatu hari, Miyazaki menyadari bahwa manga buatannya hanyalah jiplakan dari karya Tezuka dan Miyazaki pun akhirnya membakar semua manganya sendiri. Setelah Tezuka merilis animenya sendiri, Miyazaki mengatakan bahwa karya Tezuka tidak bagus dan menyalahkan Tezuka yang ia anggap telah menghancurkan industri film animasi Jepang. Miyazaki tidak menyukai Disney dan sepertinya ia memiliki masalah dengan cerita film-film Disney. Ironisnya, beberapa karyanya dibeli oleh Disney dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Miyazaki bahkan sering disebut sebagai Walt Disney dari Jepang. Miyazaki sangat menyukai pesawat terbang. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya adegan terbang dalam anime-animenya. Alasan Miyazaki menyukai pesawat terbang adalah karena ayahnya merupakan direktur di perusahaan pembuat pesawat terbang. Nama ‘GHIBLI’ pun ia ambil dari nama pesawat terbang Italia yang digunakan pada saat Perang Dunia II. Selain pesawat terbang, Miyazaki juga memiliki ketertarikan pada babi. Ia bahkan sering menggambarkan dirinya sebagai babi. Setelah berhenti secara resmi dari Ghibli pada 14 Januari 1998, ia membangun studio baru bernama Butaya (Rumah Babi) di dekat Studio Ghibli sebagai “tempat pensiun”nya. L8 Pada tahun 2005, Miyazaki dianugerahi gelar Penghargaan Kehormatan Seumur Hidup dalam Festival Film Venice. Pada konferensi pers, ia mengatakan, “Pada awalnya saya tidak tertarik karena sepertinya ini adalah penghargaan untuk orang tua. Tetapi saya diberitahu bahwa orang-orang yang masih aktif, seperti (Clint) Eastwood, mau menerimanya, jadi saya pun menerimanya”. Film animasi karyanya yang terbaru berjudul Gake no ue no Ponyo (Ponyo on a Cliff) yang rencananya akan dirilis pada musim panas 2008. L9 宮崎駿のアニメ『千と千尋の神隠し』の中の神道のシンボルと 考え方の分析 アリダ・レニタ 0700732523 ビナヌサンタラ大学 文学部日本語学科 2007 宮崎駿のアニメ『千と千尋の神隠し』の中の神道のシンボルと 考え方の分析 アリダ・レニタ 0700732523 担当教師: 上田考二 D3109 ビナヌサンタラ大学 文学部日本語学科 2007 宮崎駿のアニメ『千と千尋の神隠し』の中の神道のシンボルと考え方の分析 名前・アリダ レニタ 番号:〇七〇〇七三二五二三 一、初めに 日本は外国に対して技術・文化・娯楽の影響を与えている。娯楽の中に は、音楽とドラマ以外に、アニメもある。アニメは日本の娯楽のメディアの一 つとして有名である。日本には面白くて、有名なアニメがたくさんある。その 一つは『千と千尋の神隠し』というアニメである。このアニメはスタジオジブ リの宮崎駿のアニメで、2001年に公開された。 『千と千尋の神隠し』は神様の世界にいる千尋と言う女の子の冒険につ いての話である。神様の食べ物を食べてしまったせいで、千尋の両親は豚にな ってしまった。それで、両親を救うために、千尋は神様の世界で一生懸命働く。 そして、ハクという男の子に会って、神様の世界から出て行くために、一緒に がんばる。 『千と千尋の神隠し』はいいアニメである。ストーリーも面白いし、テ ーマもいいし、それにキャラクターもユニークである。また、このアニメの中 には大切なメッセージがあるし、神道のシンボルもたくさん見つけることがで きる。 神道は日本の古い宗教である。神道は日本人の生活に影響を与えていて、 日本文化の一部分になっている。 宮崎駿は素朴な神道の儀式を尊重するので、自分のアニメに神道の影響 をよく取り入れている。 二、研究目的 本稿の研究目的は『千と千尋の神隠し』のアニメの中の神道のシンボル と儀式を調査することである。 三、調査方法 論文を書くために、文献研究方法を使った。データは本やインターネッ トなどから集めた。 四、理論と概念 四・一、神道 神道は日本の古い主教である。神道は「神」と「道」という二つの漢字 から成っている。つまり、神道は神の道と言う意味である (Ono 1998)。 Sasaki (1987) によると、「神道は日本でもっとも古い宗教であり、自 然崇拝に始まり祖先崇拝を本流とする。このため神道には多くの神々が登場す る」(六十七ページ)ということである。 神道には、八百万の神がいると言われるが、実際の数は確認することが できない。神の存在は神話を含む二冊の歴史文書(古事記と日本書紀)に書か れている。 また、Picken (1994) によると、「神道には誠と正しさは生命に対して 重要な意味を持っている」ということである。 さらに、穢と祓がある。 Japan: An Illustrated Encyclopedia (1993) によると、「穢は不純物である。原因は様々である。例えば病気・死・血・災 害・不運である」(七六七ページ)ということである。神道では穢はタブーだ から、すぐ浄化しなければならない。 祓は神道の儀式の要点である。祓は様々な方法でされる。例えば水とか 塩とか火とか砂とか酒を使う。水による祓は禊と呼ばれている。Ishikawa (1986) によると、「昔、禊は水の神により神聖と見なせる場所だけで行われて いた。例えば、特別な海岸と川と湖である」(一一〇ページ)ということであ る。 他の方法は塩を使うものである。Picken (1994) によると、「塩は容器 に入れて、玄関に置かれる。また、塩は体とある所に撒かれる。それは自分の 体と場所を浄化するためである。祖先と神を崇拝するために、塩は水と米とと もに神棚に置かれる」(一七四ページ)ということである。 四・二、シンボル。 シンボルという言葉はギリシャ語から来た。それは symbolon で、意味は 徽章・標語・身分証明である。Wibisono (1977) によると、「シンボルは対象 に対する誰かの考えである」(一四三ページ)ということである。物だけでは なくて、儀式や誰かの話や行動もシンボルと言われることができる。 五、調査結果 このアニメの中には神道のシンボルがたくさんある。そのシンボルは: 1. 鳥居 普通、鳥居は神社の入り口にある。鳥居は神聖な所の入り口と言われている。 アニメにある鳥居の形と機能は本物と同じである。 2. 道祖神 道祖神は神様である。村と旅行者を守る。本物と同じように、このアニメに ある道祖神は道の端にあって、石で作られている。 3. 祠 祠は神様の家と言われている。普通は神社の中とか道の端とかにある。形は 小さな神社みたいである。アニメの中で、祠の形は本物と同じで、石で作られ ている。 4. 蔵面 蔵面は紙で作られた仮面である。アニメの中では、この仮面はカスガ様とい うキャラクターの体の一部分である。 5. なまはげ なまはげは鬼の名前である。普通は村民の家に入って、悪戯をして、怠け者 の子供達を脅かす。アニメの中では、なまはげはただの湯屋の客である。 6. 注連縄 注連縄は藁から作られた縄である。機能は申請な所と物の仕切りである。ア ニメの中で、注連縄の形と機能は本物と同じである。 7. 式神 式神は陰陽師の力である。普通は紙で作られる。アニメの中で、式神は銭婆 という魔女によって使われている。 8. 服 このアニメのなかで給仕達が着ている服は神職と巫女の服みたいである。 シンボル以外に、このアニメにはたくさんの神様がいる。神は神道の崇 拝の対象である。毎日二回、神にお供え物をする。アニメの中でも神は食べ物 をもらう。しかし、崇拝のためではなくて、ただの湯屋のサービスである。神 様の形は様々である。湯屋の客は様々な形をした神様である。 神道の一つの重要な要素は穢(不純)である。神は実際に不純を憎むので、 穢はタブーと見なされている。このアニメの穢は千尋の手についた血である。 血以外には、川の神の体についたごみも穢と言うことができる。 神道では、穢をおとすために、自分で自分の体を浄化しなければならな い。 浄化には様々な方法がある。一つの方法は水を使う。それは禊と言う方法 である。アニメの中で、この禊は特に川の神のごみと泥をきれいにおとす時に 見られる。 この場合のごみと泥は穢と言うことができる。 水以外、塩も体とある場所を浄化することができる。アニメの中で、不 純を妨げるために、塩は湯屋の入り口にある橋に置かれている。その不純は汚 れていた川の神である。 神道の一つの重要な目的は、悪い考えから解放され、誠の心をもつこと である。周りの人々や環境に心を開いたら、誠の心を手に入れると言われてい る。誠の心を手に入れたキャラクターは千尋とハクと湯婆婆と銭婆とカオナシ である。この五人は自己中心的で閉鎖的なキャラクターから最後には心を開い て、環境の事態を認めるキャラクターになる。 六、結論 『千と千尋の神隠し』の中に、神道の影響がある。このアニメにある神 道のシンボルは本物とほとんど同じである。しかし、形と機能が本物と違う物 もある。また、神がいるから、このアニメに神道の影響は強く見られる。神は 人間のように湯屋でお湯を浴びて、休んで、楽しい時間を過ごす。神聖は神道 において重要な事だから、このアニメの湯屋は神様自身を浄化する場所として 作用している。神道においてはあらゆる不純は浄化しなければならないのであ る。
© Copyright 2024 ExpyDoc