Sintaksis - Dewi Puspitasari

統語論
(動詞と助詞)
Dewi Puspitasari
統語論
Cabang linguistik yang mengkaji tentang struktur
dan unsur-unsur pembentuk kalimat.
Mengkaji tentang kalimat yag mencakup jenis
dan fungsi, unsur-unsur pembentuknya, serta
struktur dan makna.
品詞
Kelas kata adalah pengklasifikasian kata berdasarkan sifat sintaksis,
yaitu mengelompokkan kesamaan bentuk dan fungsi.
Masuoka dan Takubo (1999:8) mengklasifikasikan kelas kata:
1) Verba (動詞 / doushi)
2) Adjektiva (形容詞 / keiyoushi)
3) Kopula (判定詞 / hanteishi)
4) Verba bantu (助動詞 / jodoushi)
5) Nomina (名詞 / meishi)
6) Adverbia (副詞 / fukushi)
7) Partikel (助詞 / joshi)
8) Pronomina (連体詞 / rentaishi)
9) Konjungsi (接続詞 / setsuzokushi)
10) Interjeksi (感動詞 / kandoushi)
11) Demonstrativa (指示詞 / shijishi).
動詞
mi/ rare/ tei/ nakat/ ta/ n da/ ne
‘Pada saat itu tidak dapat melihat ya’
助詞
• Partikel berfungsi menyambungkan kata dengan
kata dan frase dengan frase; dan memberikan
peran pada kata dalam kalimat.
• Partikel tidak dapat mengalami perubahan.
• Berikut pengklasifikasian partikel berdasarkan
fungsi gramatikal.
1. 格助詞
2. 副助詞
3. 終助詞
格助詞
Partikel yang mempunyai bentuk dan makna. Berfungsi
menghubungkan antara predikat dengan nomina.
Dikelompokkan menjadi 9 kaku joshi: (Yamada, 2004:41)
1.Partikel kasus nominatif [ga] : Berfungsi sebagai
pemarkah subjek; menunjukkan inti keadaan,
perbuatan, dan objek emosional.
太郎が走る。
読書が好きだ。
2. Parikel kasus akusatif [wo] : Berfungsi sebagai
pemarkah objek atau sasaran; menunjukkan
tempat atau waktu yang dilewati, asal tempat,
dan arah pandangan.
ご飯を食べる。
橋を渡る。
3. Partikel kasus datif [ni] : Berfungsi sebagai
pemarkah objek atau tempat tujuan;
menunjukkan keberadaan, waktu, titik
ketibaan, penerima, dan hasil perubahan.
人に話しかける
5時に起きる
4. Partikel kasus arah [e] : Berfungsi sebagai
pemarkah arah; menunjukkan titik ketibaan.
京都へ行く。
5. Partikel kasus instrumental [de] : Berfungsi
sebagai pemarkah tempat, bahan, cara,
alasan, batas waktu, toleransi (dalam waktu),
dan substansi persoalan.
図書館で勉強する。
大雨で電車が止まる。
6. Partikel kasus komitatif [to] : Berfungsi
sebagai pemarkah mitra aktivitas dan objek
perbedaan.
山田さんと映画を見に行く。
7. Partikel kasus ablatif [kara] : Berfungsi
sebagai pemarkah titik awal, bahan, kondisi
sebelum perubahan, pertimbangan
pendapat, dan alasan.
家から駅まで歩く。
しょうゆは大豆から作られた。
8. Partikel kasus komparatif [yori] : Berfungsi
sebagai pemarkah objek perbandingan.
大阪は名古屋より大きい。
9. Partikel kasus terminatif [made] : Berfungsi
sebagai pemarkah target tujuan.
家から学校まで歩く。