MODALITAS & RAGAM BAHASA JEPANG Mengekspresikan keinginan, kemampuan dan maksud hati lainnya dengan bentuk tuturan bertingkat Modalitas • Modalitas (makna). Maksud hati. Makna psikologis. Kategori gramatika yang mengungkapkan maksud hati penutur mengenai kebenaran isi informasi yang hendak disampaikan kepada lawan bicara, atau mengenai realisasi pelaksanaannya. • Afirmatif (maksud setuju/membenarkan) • Negatif (maksud ingkar/penolakan) • Interogatif (maksud bertanya) • Supositif (mengungkapkan keraguan) • 具体的には何でしょう? Imperatif (mengungkapkan perintah) • Konfiksif (mengungkapkan keyakinan hati) • Kausatif (mengungkapkan penyebab) • Potensial (mengungkapkan kesanggupan) • Kondisional (mengungkapkan syarat) • Komentatif (mengungkapkan komentar) • • • • • • • • • • Afirmatif (~です/~ます) Negatif (~じゃない/~ません) Interogatif (~ですか/~ますか) Supositif (たぶん~だろう) Imperatif (~れ/~ろ、~こい、~せよ、~しろ) Konfiksif (~です/ですよ) Kausatif (~せる、~させる) Potensial (~できる、~える、~られる) Kondisional (~れば) Komentatif (~と思います、~という) Contoh Modalitas • Dalam bahasa Indonesia, contoh kalimat yang dapat diberikan yaitu, ayah harus datang pada wisuda saya nanti. Contoh lainnya, saya pikir membaca dengan cahaya yang kurang tidak baik bagi kesehatan mata. • Dalam bahasa Jepang, modalitasnya hampir sama, yaitu 父は私の卒業式に出なければなりません。 Demikian pula, 薄明かりで読むことはよくないと 思います。 Ragam Bahasa • Dalam bahasa Inggris, hal ini disebut sebagai manner of discourse. Oleh karena itu ragam bahasa sangat terkait dengan sopan santun • Variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan orang pertama, kedua dan ketiga. Medium yang digunakan juga sangat berhubungan dengan variasi ini. Ragam Bahasa – Keyword • Manner sopan-santun • Sopan-santun ada tingkatan • Tingkatan hubungan atasan - bawahan 敬語 Bagaimana Menyatukan antara Modalitas dan Ragam Bahasa 相談してみましょう
© Copyright 2024 ExpyDoc