プレスリリース - Kementerian Perdagangan

プレスリリース
広報センター
Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110
Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711
www.kemendag.go.id
商務省はドイツへのUSD1.50 億の相当の魚の輸出のため施設
スラバヤ 8 月 25 日月曜日、商務省の使命USD1.50 億相当のドイツへの輸出用水産物の
購入を記録します。ドイツの会社は Rud. Kanzow が Bumi Menara Internusa 有限会社を選択
し、品質基準で水産物の供給者であることがその鮮度を維持した。
“ドイツはインドネシアの水産物の主な輸出の一つとなった。2015 年までにドイツへのイ
ンドネシアの国家輸出のターゲットはUSD2.91 兆―2.94 兆に 1%-2%以上の価値の成長
が予想される”とスラバヤ、東ジャワ、今日における国家輸出開発局長 Nus Nuzulia Ishak は
語った。
商務省は、ジャカルタ、マカッサル、ビトン、スラバヤの一部の水産物会社にドイツ語起
源の水産物の訪問インポーターのシリーズを開催しました。Rud. Kanzow は、ドイツでの
漁業製品の最大の輸入国である。 10 年以上、同社は魚介類製品の鮮度の品質基準を維持
することができるサプライヤーで動作する唯一の意思がある。“彼らは、他のインドネシ
アの会社の生産工程を探索し、見に直接来る使命を購入することで、このプログラムを活
用する”と Nus 局長は語った。
Rud. Kanzow はドイツに本社を置く同社、インドネシアの企業と協力し、数回を持ってい
ます。以前は、それらは、Awindo International 有限会社から冷凍マグロ USD63400 を輸入
していた。
2014 年 8 月 19 日以来と、Rud. Kanzow はジャカルタの Awindo International 有限会社と
Indomaguro Tunas Unggul 有限会社。マカッサルの Wahyu Pradana Bina Mulia 有限会社、
Bitung の Sari Tun Makmur 有限会社そして Surabaya の Bumi Mina Menara Internusa 有限会社
へ探索的な努力を行います。ハンブルク、ドイツで成長しているビジネスをサポートする
ために、1890 年に開始した同社は、魚製品、マグロ、イカ、カニ、およびパッケージン
グにおけるエビを探しています。
“このプログラムの使命は、この購入は、より輸出がこのプログラムを通じて支援してい
るがあるだろうように、追加の基準として勧告に適切な会社を取得するために買い手と買
い手を助けることができる"と Nus 局長は語った。
ドイツ・インドネシアの魚の輸出の概要
画像の推進と開発ディレクターPradnyawati は、インドネシアが水産物の第 9 回世界の輸
出国としてランクされたと述べた。2013 年に、水産物の輸出総額は、インドネシアがU
SD1.3 兆の値に達した。2009-2013 年期間の間、インドネシアの魚製品の輸出は、
13.56%のプラス傾向を経験した。2014 年 1 月から 5 月期間の欧州諸国における金融危機
の始まり、と水産物の輸出額は前年同期に比べUSD481.31 億、または 13.09%減少とな
りました。
Pradnyawati よると、ドイツは 0.48%のシェアを持つUSD6.4 億で評価インドネシアの漁
業製品の輸出先国として第 18 回位置を占めていた。過去 5 年間では、ドイツへのインド
ネシアからの魚製品の輸出は増加傾向 9.94%を経験した。2014 年 1 月-5 月までの期間中
は、ドイツへのインドネシアから魚や水産物の輸出額はUSD3.3 億に達した。この値は
、前年同期間に 44.57%を増加させる。
―以上―
詳細は以下までご連絡ください:
Ani Mulyati
広報長
商務部
電話・Fax: 021-3860371/021-3508711
メール: [email protected]
Pradnyawati
輸出開発協力のディレクター
輸出開発総局
商務部
電話・Fax: 021-23528645/021-23528655
メール: [email protected]
Kemendag Fasilitias Ekspor Ikan Senilai USD 1,5 Juta ke Jerman
Surabaya, 25 Agustus 2014 - Kementerian Perdagangan mencatatkan misi pembelian hasil laut
untuk tujuan ekspor ke Jerman senilai USD 1,5 juta. Perusahaan Jerman Rud. Kanzow memilih PT.
Bumi Menara Internusa untuk menjadi supplier hasil laut dengan standar kualitas yang terjaga
kesegarannya.
"Jerman menjadi salah satu negara tujuan utama ekspor hasil laut Indonesia. Target ekspor
nasional Indonesia ke Jerman hingga 2015 diharapkan tumbuh sebesar 1%-2% atau senilai USD
2,91-2,94 miliar,” tegas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Nus Nuzulia Ishak, di
Surabaya, Jawa Timur, hari ini (Senin, 25/8).
Kemendag mengadakan rangkaian kunjungan importir produk perikanan asal Jerman ke beberapa
perusahaan produk hasil laut di Jakarta, Makassar, Bitung, dan Surabaya. Rud. Kanzow merupakan
importir produk perikanan terbesar di Jerman. Selama lebih dari sepuluh tahun, perusahaan ini
hanya mau bekerja sama dengan supplier yang mampu mempertahankan standar kualitas
kesegaran produk ikan dan hasil laut. "Mereka memanfaatkan program misi pembelian ini dengan
datang langsung untuk menjajaki serta melihat proses produksi perusahaan Indonesia lainnya,”
lanjut Dirjen Nus.
Rud. Kanzow, perusahaan asal Jeman, telah beberapa kali melakukan kerja sama dengan
perusahaan Indonesia. Sebelumnya mereka telah mengimpor frozen tuna dari PT. Awindo
International senilai USD 63.400.
Sejak 19 Agustus 2014 lalu, Rud. Kanzow melakukan upaya penjajakan ke PT. Awindo International
dan PT. Indomaguro Tunas Unggul di Jakarta, PT. Wahyu Pradana Bina Mulia di Makassar, PT. Sari
Tun Makmur di Bitung, serta PT. Bumi Mina Menara Internusa di Surabaya. Untuk mendukung
bisnisnya yang sedang berkembang di Hamburg, Jerman, perusahaan yang memulai usahanya
sejak 1890 ini mencari produk ikan, tuna, cumi, kepiting, dan udang dalam kemasan.
“Program misi pembelian ini dapat membantu buyer maupun calon buyer untuk memperoleh
rekomendasi perusahaan yang tepat sebagai tambahan referensi sehingga akan lebih banyak lagi
eksportir yang terbantu melalui program ini,” jelas Dirjen Nus.
Sekilas tentang Ekspor Ikan Indonesia ke Jerman
Direktur Pengembangan Promosi dan Citra, Pradnyawati mengatakan Indonesia menduduki
peringkat ke-9 dunia sebagai negara eksportir produk perikanan. Pada tahun 2013, total ekspor
ikan dan produk ikan Indonesia mencapai nilai USD 1,3 miliar. Selama periode 2009-2013 ekspor
produk ikan Indonesia mengalami tren positif 13,56%. Dengan terjadinya krisis finansial di negaranegara Eropa, pada periode Januari-Mei 2014 nilai ekspor ikan dan produk ikan mencapai USD
481,31 juta, atau mengalami penurunan 13,09% dibandingkan dengan periode yang sama tahun
sebelumnya.
Menurut Pradnyawati, Jerman menduduki posisi ke-18 sebagai negara tujuan ekspor produk
perikanan Indonesia senilai USD 6,4 juta dengan share sebesar 0,48%. Dalam kurun waktu lima
tahun terakhir, ekspor produk ikan Indonesia ke Jerman mengalami tren positif 9,94%. Selama
periode Januari-Mei 2014, nilai ekspor ikan dan produk ikan Indonesia ke Jerman sebesar USD 3,3
juta. Nilai ini meningkatan 44,57% dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya.
--selesai--
Informasi lebih lanjut hubungi:
Ani Mulyati
Kepala Pusat Humas
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-3860371/021-3508711
Email: [email protected]
Pradnyawati
Direktur Pengembangan Promosi dan Citra
Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-23528644/021-23528654
Email: [email protected]